HAI SELEARS!!!
▪▪▪
"Ternyata ucapan Carla bener."
Perkataan Alix membuat Carla yang sedang duduk bersama timnya itu menoleh.
Alix berdiri di samping mejanya Carla, pemuda berambut blonde itu nyengir. "Tau enggak? Tim gue dapet misi buat memata-matai orang yang selalu jual beli satwa yang dilindungi." Beritahunya.
Carla tersenyum bangga, "Carla gitu, loh!" Ucapnya.
"Aduuuh, gue ngeri nih jadinya. Kalau misalnya Carla bilang besok kiamat gimana? Astagfirullah, dede belum siap!" Celetuk Sendi sembari mengusap-usap dadanya dramatis.
Carla menggelengkan kepalanya, "kalau itu enggak bakal! Gue juga takut tau!" Ucapnya sembari cemberut, "dunia ini masih indah buat ditempatin. Lagian masih banyak misi yang belum gue jalanin. Salah satunya mencintai orang lain." Serunya sembari senyam-senyum.
Lingga yang kebetulan duduk di sampingnya Carla mengusak puncak kepala gadis berponi itu dengan gemas. "Pikirin dulu dosa." Peringatnya.
"Namanya juga manusia, udah pasti punya dosa." Celetuk Carla.
Lingga, Rion, Sendi dan Alix yang ada di sana menganggukkan kepalanya setuju.
"Nah, dimohon untuk oknum Lingga dan Carla segera bertobat karena sering menistakan sahabatnya sendiri." Celoteh Rion sembari melirik-lirik Lingga dan juga Carla.
Lingga dan Carla hanya bisa cengengesan. Sampai akhirnya Edgar pun memanggil nama tim mereka.
"Tim LRC, sana ke ruang miss Sekar." Perintah Edgar.
Tentu saja tiga orang yang mempunyai tinggi berbeda itu mulai bangkit berdiri dan berjalan menuju keluar kelas.
Diantara Lingga, Rion dan Carla yang paling tinggi itu Lingga, tingginya 184 cm, Rion 176 cm dan Carla 161 cm.
Kalau mereka berdiri dengan berurutan orang-orang akan melihat mereka seperti tangga.
Namun mereka tidak berdiri berurutan karena Carla berjalan di tengah-tengah.
Ngomong-ngomong ruangan miss Sekar berada di ujung gedung Golden Class, sehingga mereka harus berjalan lurus di koridor yang saat ini sangat sepi.
"Permisi,"
Lingga membuka pintu ruangan miss Sekar yang terbuka, membuat miss Sekar yang sedang membuka sebuah map itu mendongak dan menatap ke arah pintu.
"Ah, kalian. Sini masuk!" miss Sekar berujar dengan antusias. Senyuman manis menghiasi wajah cantiknya.
Tim LRC pun masuk ke dalam dan mulai duduk di sebuah kursi yang berhadapan langsung dengan miss Sekar.
Ruangan miss Sekar dulunya dipakai oleh bu Asmira. Beliau merupakan seseorang yang bertugas untuk memberikan misi kepada para murid Golden Class.
Namun peran tersebut telah tergantikan oleh miss Sekar. Perwakilan dari BIN yang ditugaskan di Selion High School.
"Tim LRC, ya?" Sembari membuka sebuah map, miss Sekar bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Selion? (COMPLETE)
AventuraSequel Selion High School. (Bisa dibaca secara terpisah) Semenjak kejadian beberapa tahun yang lalu, kini Selion High School penuh dengan hal-hal yang baru. Cassie kira, di generasi anak-anaknya semua akan baik-baik saja, karena hal-hal buruk sudah...