BAB 23 - Planning

2.4K 568 56
                                    

"Lingga, lagi ngapain?"

Pertanyaan Carla membuat Lingga yang sedang duduk di atas kasur sambil berkutat dengan laptop itu menoleh ke arah gadis berambut sebahu yang berdiri di ambang pintu kamar.

Lingga pun menyuruh Carla untuk menghampirinya, ia menepuk tempat di sampingnya-- menyuruh Carla untuk duduk di sana. Mau tidak mau Carla pun berjalan dan duduk di atas kasur sampingnya Lingga.

"Gue lagi nge-stalk akun sosial medianya si Ruanfa," kata Lingga ketika Carla sudah duduk dengan nyaman di sampingnya.

"Dapet info apa?"

Sebelum menjawab, Lingga menatap layar laptopnya yang menampilkan sebuah foto empat orang pemuda. Carla melihatnya, dan matanya terpaku ke satu orang pemuda bertopi yang ada di dalam foto tersebut.

"Gue juga nemu akun instagram temennya. Namanya Dimas, dia sekolah di SMA Mentari dan kayaknya temen deket Ruanfa." Ucap Lingga memberi tahu.

Carla menatap pemuda yang ada di sampingnya dengan pandangan tanya, "lo nge-stalk dia sampe ke asal sekolahnya?"

"Iya, siapa tau kita dapet info dari sana." Kata Lingga dengan santai.

Memang agak seram jika Lingga sudah memulai aksinya, pemuda itu mampu mencari info seseorang dengan mudah menggunakan kemampuan yang dimilikinya.

"Ini namanya Algian Firseron, Samuel Gladeon, Dimas Zayeno dan terakhir itu Ruanfa Arvelion." Lingga menunjuk satu persatu orang yang ada di dalam foto.

"Lo tau semua nama mereka?" Tanya Carla seolah tidak percaya.

Meskipun sudah bersama Lingga sejak lama dan sudah mengetahui kemampuan yang dimilikinya... tetap saja Carla selalu merasa takjub sekaligus tidak percaya jika Lingga itu bisa mengetahui info pribadi seseorang dengan sangat mudahnya.

Bahkan pemuda tersebut tidak membutuhkan waktu lama untuk mengetahui info seseorang yang di carinya. Hanya dengan mengotak-atik laptop miliknya, Lingga sudah mampu menemukan apa yang dicarinya dengan sangat lengkap.

"Iya. Masalah itu gampang. Gue juga tau asal sekolah mereka, nomor induk siswanya, kelas berapanya... bahkan nomor absennya juga gue tau." Jawab Lingga dengan bangganya, pemuda itu kemudian men-scroll layar laptopnya.

Tolong di ingat.

Jangan sampai kalian berurusan atau mencari masalah dengan seorang Shaka Lingga Atlanta, karena pemuda jenius itu bisa saja menemukan kalian dengan sangat mudahnya.

Apalagi kalau misalnya kalian mengirim teror atau ujaran kebencian melalui fake account di sosial media... habis sudah karena Lingga pasti akan langsung menemukan pelakunya.



"Mereka dari sekolah mana aja?"

Carla bertanya dengan mata bulatnya yang menatap pahatan wajah sempurna yang dimiliki oleh Lingga.

Oke, Carla tidak mau berbohong. Setiap hari, Carla itu selalu terpesona dengan wajah tampannya Lingga.

Alis tebalnya, bulu mata lentiknya, mata teduhnya, hidung mancungnya, bibir pink alaminya, rahang tegasnya... itu semua selalu mampu menarik perhatiannya seorang Carla Zovaniandra.

Bukan hanya terpesona akan tampangnya Lingga, Carla juga terpesona akan perilaku yang dimilikinya.

Jika Carla boleh bercerita, Lingga ini tipikal laki-laki  yang suka sekali menjaga orang-orang yang di sayangnya.... dan Carla adalah salah satunya.

Dulu Lingga adalah seorang anak yang manja, namun sekarang jelas dia sudah berbeda. Sekarang dia cenderung sudah mampu untuk  melindungi orang-orang di sekitarnya.

What's Wrong With Selion? (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang