Haliza dan nisa pun masuk ke dalam gerbang buat memastikan siapa yang membuat keramaian di sana.
Ternyata do'a haliza langsung terkabulkan.
Rizal, maryam, umi, abi , dinda dan akham pun datang menjenguk dirinya.
Haliza dan nisa pun berjalan cepat menuju mereka.
Haliza pun menciun punggung tangan mereka dan sesekali umi dan abi mencium kening haliza, begitupun maryam dan rizal mereka memeluk tubuh haliza yang mungil itu, ahkam dan dinda juga mengikuti nya.
"Gimana dek kamu sehat?" Tanya maryam.
"Alhamdulillah sehat" Jawabnya."Uhh kasian nih jadi berdua aja" Ledek dinda.
"Yah gapapa lah berdua juga bahagia ko.. Yah ngga nis" Tanya haliza pada nisa.
"Eumm masa sih tadi juga cemberut aja" Celetuk nisa."Nah kan... Oh iyh blitarnya belom ke sini" Ledek rizal.
"Ih apaan sih" Kerusnya.Tak lama kemudian mobil putih pun memasuki gerbang nurul qodim.
Hati haliza sudah menebaknya."Alhamdulillah mas azmi, eh astagfirullah lizz"
Ujar haliza dalam hati."Ciee blitarnya nya dateng" Bisik ahkam.
"Ih.. Umi liat abang" Haliza mengadu pada sang umi.Umi hanya menggelengkan kepala sambil tertawa.
"Nduk" Panggil umi.
Haliza pun melirik ke arah umi.
Umi pun seperti mengasuh kode pada haliza, agar haliza menghampiri keluarga azmi, haliza hanya mengangguk.Haliza pun berlari kecil menghampiri mereka.
"Assalamu'alaikum sayang" Sapa umi Laila sambil memeluk haliza.
"Waalaikumsalam umi" Jawab nya sambil membalas pelukannya.
Lalu mereka pun melepaskan pelukannya, haliza pun bersalaman pada abah, haliza pun sekilas melirik ke pada azmi yang sedang bersenyum ke arahnya.
Tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang siapa lagi jika bukan rara.
Setelah rara melepaskan pelukannya haliza pun berbalik badan, lalu rara pun langsung memeluknya lagi dengan erat begitupun haliza.
Haliza pun membawa para kaum hawa ke ruangannya untuk beristirahat.
Haliza pun menggendong dek ahmad dan mengajak nya keluar bersama rara.
"Dek jalan-jalan yuk" Ajak haliza.
Rara hanya mengangguk.
Laku mereka pun berjalan-jalan.Rara pun meminta haliza untuk pergi ke taman yang tak jauh dari sana.
Rara hanya melihat-lihat ikan, sedangkan haliza hanya duduk di kursi taman sembari mengawasi Rara.
Tiba-tiba...
Dor...
Kaget seseorang dari belakang, hingga membuat haliza kaget.
"Allahuma sholi" Kaget haliza.
Haliza pun melirik ke arah belakang ternyata azmi yang mengagetinya.
"Uhh.. Mas ngagetin aja" Haliza.
"Iyh ih tau deh mas amii ngagetin aja" Ketua Rara.
"Haha iyh deh maaf, lagian dari tadi pada diem-diem bae" Ledeknya.
"Hehe iyh sih" Jawab haliza cengengesan.
Azmi pun duduk di pinggir haliza dengan jarak beberapa cm.
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)
Teen FictionAzmi askandar. Seorang pemuda yang masih menyandang status santri di sebuah pondok pesantren nurul qodim. ia juga seorang gus dan tandanya ia juga keturunan kyai. Sosok yang menjadi idola di pesantrennya, azmi adalah salah satu vokalis yang sudah te...