part 35

480 40 0
                                    

sesampainya di rumah haliza pun langsung masuk ke kamarnya, ia pun langsung melaksanakan solat ashar.

"ya Allah... ya rabb... ikhlas kan hati hamba untuk merelakan dirinya, tolong ikhlas kan hati hamba... ikhlas kan... hiks... robbana atina fiidunya hasanah wagfir akhiroti hasanah wakina adzabanar..." begitulah do'a haliza saat ini, tak lupa juga ia pun membaca al-fatihah, ia pun bersujud dan menyebut nama azmi.

"ana ukhibuka fiillah mas azmi" bisiknya sambil meneteskan air mata nya.

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar haliza, haliza pun langsung membuka pintunya, ternyata dek rara  dan azmi yang di belakang nya, haliza pun dengan sigap ia pun menutup wajahnya dengan mukenanyah.

"mba liz... ko pulang nya ngga ajak aku sih?" celoteh nya.

"maaf yah sayang tadi mba buru buru" ujar haliza.

"eh... mba abis nangis yah?" tanya rara.

"ngga ko sayang" jawab haliza.

"masa sih ko itu mata mba kaya yang abis nangis gitu" rara.

"ngga ko, eum ya udah yuk dek kamu sholat dulu" ajak haliza.

rara hanya mengangguk.

"ya udah dek mas ke kamar dulu yah" ujar azmi.

"iyh" jawab rara singkat.

lalu rara pun mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat.

kini waktu menunjukan pukul 20,23 haliza, abi, dan umi pun mengantarkan keluarga aznovara, karna mereka akan pulang ke blitar.

kini air mata rara keluar dengan deras, karna ia ingin selalu ada di dekat haliza dan ingin selalu bersama haliza.

haliza pun yang terharu langsung memeluk erat rara sambil ikut menangis.

"udah sayangnya mba ngga boleh nangis, ngga boleh cengeng, insya Allah nanti kita ketemu lagi" ujar haliza menenangkan rara.

haliza pun menggendong rara hinga ke dalam mobil, karna umi, abah, naufal dan azmi sudah masuk.

haliza pun mendudukan rara di pinggir azmi.

Tiba-tiba tak sengaja tangan azmi dan haliza bersentuhan, haliza pun melirik ke arah azmi begitupun azmi.

haliza pun langsung mengalihkan pandangan nya pada rara yang terus menangis.

"udah sayang jangan nangis terus... mba jadi ngga tega sama kamu" ujar haliza.

"aku ngga mau pulang... aku mau sama mba liza..." tangis nya lagi.

"dek... udah jangan nangis terus kasian mba lizanya" ujar azmi.

"tapi mas aku mau sama liza.." rara.

"iyh sayang mba tau masa kamu mau sama mba aja kan nanti kamu sekolah, nanti deh insya Allah mba main lagi ke blitar" ujar haliza.

"tapi mba janji bakal main ke blitar" ujar rara yang meredakan tangis nya dan mengacungkan kelingking nya.

"iyh insya Allah" jawab haliza sambil mengacungkan kelingking nya.
"ya sudah mba tutup yah pintunya" lanjut haliza.

"bentar.." ujar rara.

haliza pun menahan pintunya lagi.

"kenapa?" tanya haliza.

"sini" ujar rara.

haliza pun mendekatkan wajahnya pada rara.

"muach..." ternyata rara mencium dahi haliza begitu pun kedua pipinya yang terbaluti cadar.

♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang