kini haliza sedang di sibukan untuk nanti hari pernikahannya, karna tiga hari lagi hari dimana haliza dan azmi akan berbahagia.haliza sedang membereskan kamarnya, karna umi melarang haliza untuk membantu yang lain.
tiba-tiba hafsah pun datang mengageti haliza.
"dor..." kaget hafsah.
"astagfirullah... ya Allah sah... ngapain sih kamu..." ketus haliza.
"hahaha maaf" ucap hafsah tertawa bahagia.
haliza hanya terdiam.
tiba-tiba hafsah pun melihat tas elegan, haliza pun mengambil tas tersebut dan ternyata isinya baju baju haliza yang sudah tak terpakai, tapi sepertinya bajunya masih layak untuk di pakai karna bajunya masih bagus.
tapi haliza bingung mau kasih baju itu ke mana.
"eh... liz liat deh ini anak-anaknya kasian banget, baju nya udah pada jelek" ucap hafsah sambil memperlihatkan ponselnya.
"iyh ya Allah, di mana itu sah?" tanya haliza.
"di deket vila indah jalan anggrek dua liz" jawab hafsah.
"masya allah ya udah sah kamu anter aku ke sana yuk" pinta haliza.
"iyh ayok" jawab hafsah.
lalu haliza pun bersiap-siap, setelah usai ia pun turun ke bawah sambil membawa tas yang berisi baju tadi.
ia pun meminta izin pada umi, setelah dapat izin dari umi mereka pun langsung berangkat menuju vila indah.
sesampainya di sana ternyata benar beberapa anak di sana terdampar di pinggir jalan, baju mereka sangat kotor.
haliza pun langsung menghampiri mereka.
"assalamualaikum" ucap haliza dan hafsah dengan ramah.
"waalaikumsalam" jawab mereka.
"maaf kami berdua mengganggu kalian, kenalin saya haliza dan ini hafsah, jadi kita ke sini mau kasih baju, sebenernya ini bekas aku cuman kayaknya masih bisa di pake" ucap haliza menyondorkan tas yang berisi baju itu.
sudah cukup lama haliza dan hafsah mengurus mereka, akhirnya mereka pulang, karna hari sudah siang.
haliza langsung mandi dan melaksanakan sholat dzuhur.
setelah usai sholat haliza turun ke bawah karna di bawah akan pemasangan tenda.
haliza hanya duduk di hammocknya bersama syamsa syamsi.
haliza tersenyum saat melihat pelaminan yang masih polos, ia sudah membayangkan hari pernikahan nya nanti.
"dorrr...." kaget seseorang dari belakang.
"astagfirullah..." kaget haliza.
bukan hanya haliza yang kaget tetapi juga syamsa dan syamsi pun ikut kaget.
haliza pun melirik ke arah belakang dan ternyata rizal yang mengageti mereka.
"uhh... abi jahat" kesal syamsa.
"iyh dasar yah abi kalian ngeselin" kesal haliza.
"hahaha cie.... pada ngambek" ledek rizal.
"ka izal sih ganggu aja" celetuk haliza.
"haha iyh deh maaf" ucap rizal.
haliza hanya terdiam.
rizal pun mengambil kursi, dan ia pun duduk di pinggir haliza.
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)
Teen FictionAzmi askandar. Seorang pemuda yang masih menyandang status santri di sebuah pondok pesantren nurul qodim. ia juga seorang gus dan tandanya ia juga keturunan kyai. Sosok yang menjadi idola di pesantrennya, azmi adalah salah satu vokalis yang sudah te...