di pagi minggu ini haliza, maryam, umi, abi, azmi dan rizal sedang bersiap-siap untuk berangkat ke madura, karna umi dan abi pun di undang oleh husen.
"dek cepet..." teriak rizal yang sudah menunggunya di bawah.
"bentar" jawab haliza.
tak lama kemudian haliza pun turun kebawah.
azmi, rizal dan maryam yang tengah menunggunya tiba-tiba terdiam melihat kecantikan haliza, yah... walaupun dia memakai cadar.
"masya Allah dek" ucap maryam.
"kenapa mba?" tanya haliza dengan wajah bingung.
"kamu cantik banget liz" ceplos azmi.
"cie..." ucap umi dan abi yang baru saja masuk.
"eh.. astagfirullah" ucap azmi.
abi, umi, rizal dan maryam hanya menertawakan azmi.
"ya udah yuk kita berangkat sekarang nanti keburu siang lagi" ajak abi.
mereka hanya mengangguk, lalu mereka pun menuju mobil.
haliza dari tadi hanya melihat pemandangan diluar.
selang beberapa jam akhirnya mereka sampai di madura.
sesampainya di tempat acara abi pun langsung memarkirkan mobilnya, lalu mereka pun keluar dari mobil.
di sana sudah ada keluarga aznovara yang telah menungu kedatangan mereka.
kini kedua keluarga itu menjadi sasaran orang lain, karna baju mereka couple semua, dan itu baju yang dulu haliza beli di kairo.
"assalamu'alaikum" ucap abi dan yang lain.
"waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh" jawab abah dan yang lain.
lalu mereka pun bersalaman.
"mba liza..." teriak rara sambil memeluk haliza.
"masya Allah sayang mba" sahut haliza sambil memeluk kembali rara, dan menyesuaikan dengan tubuh rara.
"mba liza katanya mau pulang ke blitar" cemberutnya.
"iyh sayang maaf yah soalnya mba disuruh umi pulang ke kudus" jawab haliza.
"iyh ngga papa mba" jawabannya.
lalu haliza pun berdiri dari jongkok nya.
haliza tepat berdiri di pinggir azmi yang sedang menggendong dek ahmad.
dek ahmad pun seperti ingin di gendong oleh haliza.
"masya Allah gantengnya mba" ucap haliza mencubit gemas pipi dek ahmad dan menggendongnya.
"mba iza..." ucapnya dengan suara khas anak kecil.
"iyh sayang" jawab haliza mencium pipi gemoy dek ahmad.
azmi hanya tersenyum.
"ya udah yuk ke sana" ajak abah.
mereka hanya mengangguk.
"ehh... mas kadonya di mobil" ucap haliza.
"bentar mas ambil dulu" azmi.
haliza hanya mengangguk.
"nduk ayok..." ajak umi Laila.
"nggih umi monggo duluan aja ini liza nungguin dulu mas azmi lagi bawa kadonya" ucap haliza.
"ya sudah nanti ke sana yah" ucap umi Laila.
"nggih umi" jawab haliza.
lalu umi Laila dan yang lain pun pergi lebih awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)
Teen FictionAzmi askandar. Seorang pemuda yang masih menyandang status santri di sebuah pondok pesantren nurul qodim. ia juga seorang gus dan tandanya ia juga keturunan kyai. Sosok yang menjadi idola di pesantrennya, azmi adalah salah satu vokalis yang sudah te...