part 45

491 39 0
                                    

kini waktu menunjukkan pukul 04.44 keluarga haliza dan keluarga azmi pun bersiap untuk pergi ke bandara.

Seperti biasa para muda-mudi berangkat dengan mobil haliza, kini rara duduk di pinggir haliza dan ia terus saja memeluk haliza.

"Mba.. jangan lupa sama aku yah.. aku pasti rindu banget sama mba.." ujar rara.

"Nggih sayang ngga akan kah mba lupa sama kamu" jawab haliza sambil mengelus kepala rara.

Sudah cukup lama mereka di perjalanan akhirnya mereka sampai di bandara abdul rachman.

Mereka pun langsung turun dan menuju loket untuk mengambil tiketnya.

kini haliza dan yang lain sedang menunggu aulia, ia dari tadi terus saja menghubunginya tapi hasilnya nihil tidak ada jawaban dari aulia.

haliza sangat takut jika aulia tidak datang, Tiba-tiba ia pun di kaget kan dengan azmi yang baru saja datang.

"aul pasti datang ko.. kamu tenang aja, mending sekarang duduk dulu" ajak azmi menenangkan haliza.

haliza pun hanya mengangguk dan duduk di pinggir rara.

"nduk.. nanti jaga kesehatan di sana.. jangan pikirkan hal hal yang ngga, kamu harus fokus dengan pelajaran di sana, umi percaya kamu pasti bisa" ujar umi salamah menyemangati haliza.

"nggih umi siap.. liza pasti jaga kesehatan ko" jawab haliza.

umi hanya tersenyum pada haliza.

tiba-tiba aulia pun datang dengan keluarga nya.

"assalamu'alaikum" ujar aulia dan keluarga nya.

"waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh" jawab semua.

haliza pun langsung berdiri dan berpelukan dengan aulia dan menyalami tangan ayah dan bundanya aulia.

"ya Allah aul kamu bikin aku takut aja, aku takut kamu ngga akan datang" ujar haliza.

"yah ngga mungkin lah liz.. masa Iyah aku ngga dateng" ujar aulia.
haliza hanya terkekeh.

sudah cukup lama mereka berpamitan kini haliza dan aulia di antar oleh keluarga nya hingga dekat pesawat.

haliza merasa tak tega melihat rara dan dek ahmad yang dari tadi terus menangis, begitu juga abah, abi, umi salamah, umi laila, rizal, maryam dan azmi.

tiba-tiba azmi pun menghampiri haliza yang sedang menuju pesawat, dan ia pun berhenti di hadapan haliza.

"liz.. jaga kesehatan di sana... hati-hati nggih, mas pasti selalu do'ain kamu yang terbaik, mas pasti rindu sama kamu.. mas yakin  kamu pasti bisa" ujar azmi.

"iyh mas liza pasti jaga kesehatan ko" jawab haliza.

"liz... ana ukhibuka fiillah" ujar azmi sambil membisikannya pada telinga haliza.

"Ahabbakalladzi ahbabtani lahu" jawab haliza dengan senyuman.
azmi pun membalasnya dengan senyuman lagi.

"ya udah gih masuk" ujar azmi.

"ya udah mas aku masuk dulu, assalamu'alaikum" ujar haliza.

"iyh waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh" jawab azmi sambil mengikuti arah haliza yang sedang menuju pesawat.

lalu haliza dan dan aulia pun masuk ke dalam pesawat dan mereka duduk di kursi, kini haliza duduk di pinggir tepatnya di dekat jendela karna ia masih ingin melihat keluarga nya.

ia melihat rara dan yang lain menangis, dan ia juga melihat azmi yang terus saja melihatnya dan tersenyum sambil menangis.

tak lama kemudian pesawat yang di naiki haliza dan aulia pun siap berterbang dan pergi dari Indonesia.

♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang