kini adalah hari di mana haliza dan azmi akan berbahagia, yahh... haliza dan azmi akan menikah.
haliza masih di pakai kan make-up di kamarnya, tinggal beberapa lagi yang harus di pakai oleh haliza.
tiba-tiba hafsah pun masuk ke dalam kamar haliza dengan heboh.
"lizz mas azminya udah dateng" ucap hafsah.
hati haliza semakin tidak berkaruan setelah mendengar bahwa azmi dan sekeluarga sudah datang.
"sini ning tinggal mahkotanya" ucap indah.
indah pun langsung memakaikan mahkotanya.
selang beberapa menit akhirnya haliza telah selesai di pakai kan make-up oleh indah.
ia di temani hafsah dan maryam di kamarnya, dan di bawah azmi sedang siap-siap untuk memulai akadnya.
haliza tinggal menunggu azmi menyelesaikan akadnya.
haliza, maryam dan hafsah sedang menunggu ucapan qobiltu dari azmi.
haliza dari tadi memegangi tangan maryam, karna dari tadi hatinya tidak berkaruan.
"tenang dek" ucap maryam menenangkan haliza.
"ngga bisa mba aku ngga bisa tenang" jawab haliza dengan suara gemetaran.
maryam hanya tersenyum.
tak lama kemudian semua orang di bawah pun mengatakan "sahh"
"Alhamdulillah dek kamu udah sahh" seru maryam.
"Masya Allah Alhamdulillah" ucap haliza bersyukur dan terharu.
"ya udah dek kamu siapin diri, sekarang kita ke bawah" ucap maryam.
"insyaallah siap mba" jawab haliza.
"ya udah yuk" ajak maryam.
"bismillahirohmanirohim" ucap haliza.
lalu mereka pun keluar dari kamar.
sesampainya di halaman rumah haliza yang luas, azmi pun langsung menghampiri haliza.
semua orang pun bersorak dan menjerit histeris.
kini haliza di suruh mencium punggung tangan azmi.
ia merasa gugup untuk meraih tangan azmi.
setelah ia berhasil memegangi tangan azmi, haliza pun langsung mencium punggung tangan azmi dengan tulus dan sepenuh hati.
setelah itu tinggal azmi mencium kening haliza.
haliza dan azmi sangat ragu untuk itu.
setelah mereka bermalu-malu akhirnya azmi berhasil mencium kening haliza.
kini haliza dan azmi sedang menyambut kedatangan tamu-tamu yang jumlahnya beribu-ribu.
haliza sangat merasakan pegal di bagian kakinya, karna ia dari tadi terus berdiri, dan akhirnya ia meminta untuk memakai klom/sandal kayu, yang seperti biasa ia pakai.
haliza memegangi tangan azmi karna menurutnya sangat susah mengeluarkan kakinya di sepatu.
kini semua tim syubban maju kedepan untuk mengucapkan selamat pada haliza dan azmi.
"cieee...... barakallah yah manten baru" seru semua.
"iyh makasih abang-abang ku semua" ucap azmi dan haliza.
"barakallah yah sayang" ucap dinda.
"iyh makasih banyak mba" ucap haliza.
lalu mereka pun berfoto bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)
Novela JuvenilAzmi askandar. Seorang pemuda yang masih menyandang status santri di sebuah pondok pesantren nurul qodim. ia juga seorang gus dan tandanya ia juga keturunan kyai. Sosok yang menjadi idola di pesantrennya, azmi adalah salah satu vokalis yang sudah te...
