haliza pun berjalan menuju ruangannya sambil menangis, tiba tiba ia pun ber papasan dengan rizal, haliza pun langsung menghapus air matanya.
"dek..." panggil rizal sambil menghampiri haliza.
"eh... ka izal" haliza sambil menghapus air matanya yang tersisa.
"kamu kenapa? ko nangis?" tanya rizal.
"ngga ko aku ngga nangis" jawab haliza.
tapi rizal sudah mengetahuinya bahwa haliza nangis.
"ngga gimana kamu kaya yang udah nangis gitu" ujar rizal.
"ngga ko ka" jawab haliza.
"udh dek bilang aja sama kaka kenapa? siapa yang buat kamu nangis kaya gini?" tanya rizal dengan tegas.
haliza pun meneteskan air matanya.
"cepet bilang sama kaka kenapa?" tanya rizal.
"ngga ko gpp asli... liza cuman kangen aja sama rara" jawab haliza dengan bohong.
rizal pun tidak memaksa haliza buat menceritakannya.
"em ya udah kirain kenapa" ujar rizal.
haliza hanya mengangguk.
"ini ka aku tadi beli martabak buat kaka" ujar haliza sambil menyondorkan martabaknya.
"ya Allah maksih tambah sayang deh kaka" ujar rizal sambil mengambil martabaknya dan mengelus lembut kepala haliza.
"ya udah gih ke kamar udh malem, mba mu pasti udh nungguin" titah rizal.
"ya udah aku ke kamar dulu, assalamu'alaikum" ujar haliza.
"iyh waalaikumsalam" jawab rizal.
lalu haliza pun pergi dari sana.
rizal pun langsung meraih ponselnya, ia pun langsung menelfon maryam sang istri.
istriku❤✨
online.
assalamu'alaikum yam...
yam nanti kalo liza udah sampe kamar liat dia nangis ngga? nanti kalo dia nangis tanya kenapa, oke nanti chat mas aja oke.
kalo bisa kamu pancing dia buat cerita.
iyh siap
via terlfon berakhir.
haliza pun langsung masuk ke dalam kamarnya.
"assalamu'alaikum" ujar haliza.
"waalaikumsalam" jawab maryam.
"abis dari mana dek?" tanya maryam.
"tadi abis anter nasywah ke supermarket, ini tadi liza beli martabak buat mba" ujar haliza sambil memberikan martabaknya.
"ya Allah maksih yah dek" ujar maryam.
"iyh smaa smaa" jawab haliza.
haliza pun langsung menyimpan kitabnya dan mengganti bajunya.
haliza pun duduk di pinggir maryam.
"mba.." panggil haliza.
"iyh dek kenapa?" tanya maryam yang sudah tau pasti haliza akan menceritakan masalah hatinya.
"salah ngga mba kalau aku nge jauhin seseorang" tanya haliza.
"yah itu tergantung kitanya aja sih, kita ngejauhin nya karna apa? ngga suka? karna kita risih atau gimana?" jawab maryam.
"em.. mungkin sekarang aku cerita aja sama mba" ujar haliza.
"iyh gpp cerita aja" ujar maryam sambil menyuap martabaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)
Teen FictionAzmi askandar. Seorang pemuda yang masih menyandang status santri di sebuah pondok pesantren nurul qodim. ia juga seorang gus dan tandanya ia juga keturunan kyai. Sosok yang menjadi idola di pesantrennya, azmi adalah salah satu vokalis yang sudah te...
