part 51

492 45 2
                                    

kini haliza dan azmi sudah di depan gerbang pesantren nurul iman tiba-tiba satpam yang menghampiri mereka.

"assalamu'alaikum" ucap haliza dan azmi.

"waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh" jawab satpam tersebut.

"eh.. ning liza sama gus azmi" sambung satpam tersebut.

"eh iyh pa ada tasya nya ngga" tanya haliza.

"ouh ning tasya ada di dalem, monggo duduk dulu ning tasya nya tak di panggil dulu" ujar satpam tersebut.

"iyh maksih" ucap azmi dan haliza sambil duduk di pos.

"iyh sama sama" jawab satpam.

lalu satpam tersebut pergi memanggil tasya.

tak lama kemudian satpam tersebut pun datang.

"maaf ning.. gus.. kalian di suruh ke rumah aja sama ustadz rahmat" ujar satpam.

"ouh iyh pa makasih" ucap azmi.

lalu mereka menuju depan rumah tasya.

di sepanjang jalan mereka menjadi sasaran santri.

sesampainya di depan rumah tasya ternyata sudah ada ustadz rahmat dan tasya.

"assalamu'alaikum" ucap haliza dan azmi.

"waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh" jawab mereka.

"monggo duduk ning.. gus.." ujar ustadz rahmat mempersilahkan haliza dan azmi duduk.

"nggih ustadz" jawab haliza.

"tas kamu bawain minum buat Azmi sama liza" ujar ustadz rahmat.

tasya hanya mengangguk malas, karna ia sangat tidak suka karna haliza sudah kembali ke indonesia.

sudah cukup lama hali dan azmi di rumah tasya akhirnya mereka memutuskan untuk pulang karna mereka akan berangkat menjenguk dek rara di tanggerang.

ketika di jalan banyak santri yang melihat dan membantu menebang pohon.

"astagfirullah mas sandal liza putus" ujar haliza sambil memperlihatkan sandalnya yang putus.

"astagfirullah trus gimana?" tanya azmi.

"ngga papa mas liza ngga pake sandal aja" ucap haliza sambil melepaskan sandalnya.

"jangan liza nanti najis..." ujar azmi.

"ngga papa mas kan liza pake kaos kaki" jawabnya.

di tengah mereka ribut tiba-tiba ada yang tidak sengaja menjatuhkan dahan pohon, azmi pun dengan sigap langsung melindungi haliza dengan memeluknya.

"liz... awas...." ucap azmi sambil melindungi haliza, tetapi pundak azmi terkena dahan tersebut.

"ahhhh......"
"Masya Allah..."
"ahhh...."

teriak beberapa santri karna melihat haliza di peluk oleh azmi.

haliza pun langsung melepaskan pelukan azmi.

"mas ngga papa kan?" tanya haliza sedikit khawatir.

"ngga papa liz tadi cuman kena aja sama dahannya" jawab azmi.

"astagfirullah pasti sakit yah mas?" tanya azmi.

"ngga ko kamu percya" jawab azmi padahal itu cukup sakit.

haliza hanya melihat sendu azmi.

"ya udah yuk ke pondok lagi" ajak azmi. karna ia sudah mulai risih karna santriwati yang di sana banyak yang menatapnya.

♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang