part 15

558 47 1
                                    

Rara dan azmi hanya terdiam bingung melihat haliza.

Azmi pun melirik ke arah rara, sedangkan rara hanya mengangkat kedua bahunya.

Sudah cukup lama lalu haliza pun kembali ke tempat azmi dan rara berada, tetapi haliza datang dengan mengambil sebuah tas sedang. Lalu ia pun menyomdorkannya pada rara.

"apa itu mba?" tanya nya.

"liat saja" jawabnya sambil menatap rara.

Lalu rara pun melihat isinya ternyata 3 buah boneka unicorn yang tadi ia inginkan.

"masya allah mba makasih banyak" ucapnya dengan perasaan sedih dan bahagia.

"iyah syang sama-sama" jawabnya sambil mencium pucuk kepala rara.

Sudah cukup lama mereka belanja akhirnya mereka pun memutuskan untuk pulang.

Ketika di jalan suasana pun hening.

Tiba-tiba ponsel azmi pun berdering pertanda ada panggilan masuk, azmi pun langsung mengambil ponselnya yang ada di saku jasnya.

Ia pun melihat layar ponselnya ternyata rizal yang menelfonnya.

Azmi pun langsung mangangkat telfonnya.

"Waalaikumsalam iyh ka ada apa?"

"ouh iyh ka, siap"

"oke nanti azmi kasih tau haliza"

"ya sudah ka, udah dulu azmi lagi nyetir"

"Waalaikumsalam"

Lalu azmi pun mengakhiri telfonya.

Kini malam pun tiba. Haliza dan azmi sedang sibuk membereskan barang mereka masing masing.

"mba.. Jangan lupain aku yah mba" ujar rara yang tak rela haliza pergi.

"iyah sayang pasti mba ngga akan lupain ke sayangan mba ini" jawab haliza.

Akhirnya haliza pun selesai membereskan barangnya. Ia pun menyimpan tasnya di pinggir lemari rara.

Haliza pun melirik ke arah rara yang sudah tertidur pulas. Haliza pun yang merasa tak tega dengan nya ia pun mengangkat rara ke tempat tidurnya, karna ia tidur sambil duduk dan bersender ke meja.

Haliza pun yang merasa tak tega ia pun langsung mengangkat tubuh rara ke tempat tidur.
Kemudian ia pun ikut tidur di pinggir rara.

Kini waktu menunjukkan pukul 08.23 azmi dan haliza pun mengeluarkan tasnya, dan di simpan halaman rumah.
Haliza juga sedang menunggu abi, umi, rizal dan aisyah.

Azmi pun menghampiri haliza.

"ke sana dulu yuk panas nunggunya di sana aja" ajak azmi.

Haliza sedikit kaget dengan adanya azmi di belakangnya.

"eh.. Eum iyh" jawabnya gugup.

Baru saja mereka masuk ke dalam. Tiba-tiba mobil berwarna merah pun berhenti di depan rumah.

Azmi dan haliza pun langsung menengok ke belakang, dan ternyata itu memang mobil abi.

"nah itu abi" ucap azmi. "hehe iyh alhamdulillah" jawab haliza bahagia.

Lalu azmi dan haliza pun memberi jalan untuk mobil abi masuk ke dalam lingkungan rumah.

Tak lama kemudian pintu mobil depan pun terbuka dan seseorang pun berlalri ke arah azmi dan haliza. Siapa lagi jika bukan rizal.

"dekkk..." teriak rizal sambil memeluk haliza.
"ya allah ka izalll... Biasa aja kaliii... Engap tauu" ketusnya.

Ya haliza emang memang merasa engap karna rizal sangat kencang memeluknya.

♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang