haliza baru bangun tidur siang, kini ia belum shalat dzuhur, ketika ia mau mangambil wudhu di kamar mandinya ternyata air nya surut begitu pun dalam bak.
akhirnya ia memutuskan untuk turun dan wudhu di kamar mandi bawah.
sesampainya di bawah haliza sangat bingung karna di rumahnya banyak orang yang sedang mempersiapkan bumbu-bumbu dan sejenisnya.
haliza pun menuju kamar mandi ternayata di sana ada umi yang sedang memotong ayam.
"nduk kamu udah bangun tah?" tanya umi.
"udah umi... umi itu diluar ko banyak orang? emang kita mau ada acara apa? ko umi masaknya sambil bawa tetangga?" tanya haliza.
"ngg... ngga ko nduk, yah mungkin mereka mau bantu aja kali" jawab umi sedikit gugup.
haliza hanya terdiam dan masih memikirkan ada apa sebenarnya.
akhirnya ia pun mengambil wudhu, setelah itu ia pun kembali ke kamarnya dan melaksanakan shalat.
kini haliza di ajak oleh kedua saudaranya belanja di mall.
"ayo lizz kamu terserah deh mau beli apa aja nanti kita yang bayarin" ucap hafsah.
"ko.. tumben banget sih kalian mau bayarin biasanya juga aku yang bayarin" jawab haliza.
"eum... yah ngga papa dong, masa kamu aja yang bayarin" jawab hafsah.
haliza hanya terdiam.
"ya udah ayo lizz kamu pilih aja yang kamu mau" ucap vazha.
haliza hanya mengangguk.
mereka hanya mengikuti haliza dari belakang.
kini haliza menuju menuju toko kosmetik dan ternyata haliza hanya membeli pelembab dan bedak baby saja.
hafsah dan vazha hanya melihat haliza kaget, karna yang haliza ingin kan hanya pelembab dan bedak baby.
"ya allah lizz.... kamu beli ini aja?" tanya hafsah.
haliza hanya mengangguk polos.
"hadeh... udah deh mending sekarang kamu diam duduk di sini biar aku sama vazha yang belanja buat kamu" ucap hafsah yang sudah gemas.
lalu haliza pun duduk di kursi yang ada di sana.
haliza dari tadi hanya mengikuti hafsah dan vazha yang dari tadi berganti-ganti toko, karna mereka membeli banyak barang buat haliza.
mulai dari baju serba putih + cadar dan beberapa warna lainnya, sepatu, tas, dan lainnya.
"ya Allah sah... zaa...udah kalian belanja nya banyak banget" ucap haliza.
"tapi kamu cukup kan?" tanya hafsah.
"lebih dari kata cukup, ini terlalu banyak" ucap haliza.
"ya udah berarti tinggal beli buat kita makan aja yah" ucap hafsah.
haliza hanya terdiam, mengangguk.
lalu mereka pun menuju restoran yang ada di sana, mereka pun memesan beberapa makanan dan minuman, mereka tidak memakannya di sana tetapi di bungkus dan di bawa ke rumah.
setelah selesai mereka pun langsung turun ke lantai bawah tiba-tiba haliza teringat saat dirinya bertemu dengan azmi.
haliza hanya tersenyum saat mengingat kembali kejadian beberapa tahun yang lalu.
"heh... lizz... kamu kenapa?" ucap hafsah membuyarkan lamunan haliza.
"eh... ngga ko" jawab haliza.
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)
Teen FictionAzmi askandar. Seorang pemuda yang masih menyandang status santri di sebuah pondok pesantren nurul qodim. ia juga seorang gus dan tandanya ia juga keturunan kyai. Sosok yang menjadi idola di pesantrennya, azmi adalah salah satu vokalis yang sudah te...