part 29

483 35 0
                                    

"Ada apa sih tass?" Ustadz rahmat.
"Yahh... Ayah tadi liat kan liza sama mas azmi gimana?" Kesal tasya.
"Ya Allah tass kamu ini positif thinking aja dulu, kan azmi sama liza cuman temenan aja, lagian mereka juga kan setim, yah jadi wajar lah azmi dan liza deket" Ujar ustadz rahmat.

Ustadz rahmat sangat baik, ia beda jauh dengan anaknya ya itu tasya, ustadz rahmat sabar banget nge hadepin anaknya yang sangat manja dan suka ingin azmi dimilikinya tidak dengan orang lain, pada akhirnya waktu umi Laila lahiran mereka sowan ke rumah aznovara dan ustadz rahmat menanyakan pada azmi, apakah ia mau di jodohkan dengan tasya dan di sana azmi belum menjawabnya karna waktu itu haliza datang mengantarkan minuman,

Dan ketika haliza pergi azmi pun pergi ke kamarnya tanpa berbicara apa pun pada abah dan ustadz rahmat.

Haliza pun yang sudah berfoto dengan rizal maryam ia lun menghampiri umi laila, umi salamah, rara dan dek ahmad.

Haliza pun duduk di sebelah umi laila, ia pun ingin mencoba menggendong dek ahmad.

"Umi liza boleh coba gendong dek ahmad?" Pinta haliza.

"Yah tentu boleh lah, nih.." Umi Laila pun mengalihkan dek ahmad ke pangkuan haliza.

Ia merasa kaku karna baru pertama kali lagi ia menggendong bayi.

"Ahhh mba cantik jangan gendong dede bayi nya nanti berpaling dari aku" Rengek rara.

"Ya Allah sayang.. Mana mungkin mba berpaling dari kamu" Cengenges haliza.

"Ahh mbaa jangan gendong" Dengernya seperti anak kecil.

"Iyh sayang bentar doang ko" Haliza.

"Iyh deh" Jawabnya, lalu duduk di pinggir haliza.

Tiba-tiba ada bu nyai menghampiri mereka.

"Lai, sal, liza, rara ayo maem dulu" Ajak bu nyai.

"Nggih mari" Umi Laila. "Ayo nduk" Lanjut umi Laila.

"Nggih umi monggo liza nanti aja" Jawabannya.

"Ya sudah umi titip ahmad nggih" Umi Laila.

"Yuk ra maem" Ajak umi Laila.

"Rara juga nanti aja deh bareng mba liza" Jawabnya.

"Ya udah" Jawabnya.

Lalu umi Laila, umi salamah dan bu nyai pun menuju parasman untuk mengambil nasi.

Dek ahmad pun yang menguap kecil haliza pun langsung menutup mulutnya dengan jari telunjuk nya.

Haliza pun berdiri dari duduk nya, untuk menimangnya.

Azmi pun yang duduk sendiri di tempat yang tadinya ada abah, abi dan abuya kini dia tinggal sendiri.

Ia pun melihat haliza yang sedang menggendong dek ahmad, azmi pun langsung menghampiri nya.

"Haey" Sapa azmi pada haliza.

"Eh.. Mas" Jawabnya.

"Tidur yah dedenya" Tanya azmi. Sambil memainkan wajah dek ahmad, dan dia dekat banget jaraknya dengan liza membuat semua orang yang memperhatikan mereka menjerit seketika.

Dengan jeritan itu dek ahmad pun yang tertidur pun terbangun karna kaget dengan jeritannya.

Dek ahmad pun menangis.

Haliza pun bingung harus bagai mana ia pun mencoba terus menimangnya dan meredakan tangisnya.

Azmi pun ikut bingung harus bagai mana.

♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang