part 59

454 43 0
                                    

kini waktu sudah menunjukkan pukul 04.44 mereka pun memutuskan untuk melaksanakan shalat subuh di masjid di sekitar sana.

azmi membantu haliza untuk keluar dari mobil, karna ia masih lemas.

"Hati-hati liz" ucap azmi sambil memegangi bahu haliza yang terbaluti jaket azmi.

lalu maryam dan dinda pun membantu haliza berjalan.

setelah usai shalat subuh mereka pun beristirahat sejenak di restoran yang ada di sana.

"mau pesen apa liz? tanya azmi.

"yang anget aja deh" jawab haliza.

"ya udah teh manis aja yah" ucap azmi.

haliza hanya mengangguk pertanda iyah.

sudah cukup lama juga mereka beristirahat dan mata hari pun mulai muncul di timur, dan membuat badan mereka hangat.

kini tempat vidio klip aban di pantai, haliza ingin rasanya main di tepi pantai tapi kedua kakaknya, dan azmi melarangnya.

akhirnya ia hanya duduk di tempat duduk yang di teduhi payung yang terbuat dari kayu, ia juga di temani azmi di sana.

"mas.. maaf yah liza slalu aja nyusahin mas.. maksih juga slalu ada buat liza dan slalu bantu liza" ucap haliza.

"iyh sama-sama, udah kamu kamu ngga usah minta maaf kaya gitu" ucap azmi.

haliza hanya terdiam.

kini haliza sedang men scroll instagram nya, ternyata banyak sahabat azmi yang menge tagnya.

haliza pun melihat foto apa yang mereka posting, ternyata foto di mana ketika haliza tertidur di bahu azmi.

"mas liat" ucap hakiza sambil memperlihatkan ponselnya.

"ya Allah siapa yang foto?" tanya azmi.

haliza hanya menggelengkan kepalanya.

"kalo ngga salah yang kemarin duduk di belakang kita.. ka ahkam" ucap azmi.

"astagfirullah abang" ucap haliza.

haliza pun melihat postingan ahkam, ternyata benar ia memposting fotonya dan azmi.

tak lama kemudian ahkam, dinda, maryam dan rizal pun menghampiri mereka.

"hayohh... lagi apa?" ucap ahkam.

"lagi aja" jawab azmi.

haliza hanya terdiam sambil menatap ahkam.

"kenapa kamu dek? ko liatinnya kaya gitu?" ucap ahkam sambil duduk di samping haliza.

"abang ini apaa....?" kesalnya sambil memperlihatkan ponselnya.

ahkam hanya terdiam melotot, dengan perasaan kaget.

"ihh... abang... jaill.. jaill.." kesal haliza sambil menyubit lengan ahkam.

"aww... sakit astagfirullah dek" ucap ahkam terkekeh.

"lagian abang sih.. ngapain coba pake di potret segala" ucapnya cemberut.

"iyh deh maaf" jawab ahkam.

"ngga mau tau harus di hapus" ucap haliza sambil cemberut.

"iyh abang hapus" jawabannya.

lalu ahkam pun mengambil ponselnya yang ada di tangan istrinya ya itu dinda.

ahkam pun langsung menghapusnya.

"sekarang abang harus live trus bilang sama semua grup yang bikin postingan kaya gitu suruh hapus" pinta haliza.

♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang