Setelah usai makan maryam, haliza dan dinda pun sedang berkumpul di kamarnya."Mba kalo liza boleh tau yang tadi peluk akhy azmi siapa yah" Tanya haliza.
"Ouh dia tasya, dia salah satu anak dari kh. Rahmat yang punya pesantren nurul iman yang bertetanggaan sama nq" Jelas maryam.
"Ouh.. Tapi ko dia brani banget yah mba peluk akhy azmi kaya tadi" Tanya haliza lagi.
"Iyh dia emang dari dulu sering bersikap seperti itu sama azmi padahal dia bukan syapa-syapa azmi. Tapi kata kh. Rahmat mereka bakal di jodohin" Celetuk Maryam.
Hati haliza pun merasa sakit setelah mendengar Jawaban dari maryam.
Haliza hanya melamun.
"Eh Liz kenapa ko bengong?" Tanya dinda.
"Eh n.. Ndak papa ko mba" Jawab haliza gugup.
"Bener nih?" Tanya maryam memastikan.
"Iyh bener ko mba ndak papa" Jawabnya.
Kini azmi sedang duduk di kursi taman.
"Ya Allah aku takut haliza berfikir yang ngga² dengan kejadian tadi😣 semoga aja dia tidak berfikir lain Aamiin"
Hati azmi pun berkata.
"Dorrrr...." Kaget rizal.
"Hall... Astaghfirullah ka rizal.... Kebiasaan dehhh ngagetin aku" Ketusnya.
"Lagian kamu kenapa sih mi dari tadi bengong aja" Tanya rizal.
"Ngga papa" Jawabnya singkat.
"Hemmm masa sih ngga papa?" Tanya nya lagi.
Azmi hanya terdiam.
"Huh... Sudah mi cerita aja, kaka tau ko kamu pasti lagi ada masalah kan? Kaka juga tau kamu pasti kepikiran sama haliza kan? Gara gara kejadian tadi?" Tebak rizal.
"Iyh ka azmi merasa ngga enak sama liza..." Jelas azmi.
"Kamu tenang aja mi biar nanti kaka yang jelasin Sama liza" Ujar rizal menenangkan azmi.
"iyh ka makasih" jawab azmi.Tak terasa kini haliza sudah 3 minggu mondok di nq.
Kini haliza baru saja pulang dari mesjid sendiri, karna maryam dan dinda sedang halangan.
Tak sengaja ketika haliza melewati taman ia pun melihat azmi yang seperti nya sedang ia sedang bertelefonan.
"Apa abah..? Umi udh di rumah sakit..?" Kaget azmi.
Haliza pun yang kaget ia pun langsung menghampiri azmi
Azmi pun kaget karna haliza menghampiri azmi begitu saja.
"Iyah abah pasti mas bawa haliza. Nggih bah insya Allah besok mas sama haliza pulang" Jelas azmi.
"Nggih waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh" Jawabnya.
Azmi pun menyimpan ponselnya ke kantung bajunya.
"Umi kenapa mas?" Tanya haliza panik.
Hingga ia tak sadar bahwa ia menyebut mas lagi untuk kesekian kalinya.
"Umi udah mau lahiran, trus umi minta kamu juga ikut ke blitar" Jawab azmi.
"Masya Allah, tapi.." Ucapan haliza pun terpotong oleh azmi.
"Kalo masalah izin gampang insya Allah di izinin ko" Jawab azmi.
Haliza hanya mengangguk.
"Ya sudah besok jam 07.00 kamu harus udah siap nggih" Ujar azmi.
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)
Teen FictionAzmi askandar. Seorang pemuda yang masih menyandang status santri di sebuah pondok pesantren nurul qodim. ia juga seorang gus dan tandanya ia juga keturunan kyai. Sosok yang menjadi idola di pesantrennya, azmi adalah salah satu vokalis yang sudah te...