part 27

462 37 0
                                    

"Akhi irsyad..." Kaget haliza setelah melihat irsyad masuk ke tempat penginapannya.

Untung saja haliza memakai kerudung jadi rambut ia tak terlihat oleh irsyad, tetapi haliza tidak memakai cadar.

Irsyad pun mendekati haliza.

Haliza pun dengan sigap mengambil cadar yang tersimpan di pinggirnya.

"Tak salah pilih aku pilih kamu, ternyata kamu cantik juga" Irsyad sambil tersenyum miring.

"Mau kamu ke sini...? Pergiiii ngga..." Kesal haliza.

"Ya ampun aku takut sekalii... Hahahahahaha" Ejek irsyad.

"Kamu jangan macem-macem yah, aku panggil ka rizal." Tantang haliza sambil meraih ponsel dan tadinya haliza mau menelfon ka rizal, tetapi haliza tak sengaja menelfon azmi, karna irsyad ingin merebut ponsel haliza tetapi haliza berhasil menyembunyikannya.

Setelah haliza mendengar suara azmi ia pun langsung berteriak karna irsyad terus saja ingin merebut ponselnya.

"Mass... Azmii... Tolong lizaaa..." Teriak haliza.

Irsyad pun langsung mengambil ponsel milik haliza, dan mengakhiri telfon azmi.

"Kamu yah berani-beraninya telfon azmi" Marah irsyad.
"Pokoknya sekarang ikut aku..." Sambung irsyad dengan nada paksa nya.

"Ngga" Haliza.
"Ayo cepetan.."
"Ngga.."
"Ayoo.."
"Nggaaa mau aku ngga mau..." Teriaknya.
"Kamu yah udah berani ngelawan aku dasarrrrr....." Irsyad pun menyuntik haliza dengan cairan yang membuat haliza pingsan dan lemah.
"ngga mau... aku ngga mau ikut... mas azmi tolong liza.." rintihnya kesakitan dan detik-detik pingsan.

Tanpa berfikir panjang irsyad pun langsung membawa haliza keluar dari penginapan itu, dan membawanya ke sebuah ruangan yang sudah terdapat satu wanita ber sinjang, baju putih panjang dan kerudung yang di sangkut kan ke pundaknya yang membelakanginya.

"Bagus syad" Pujiannya sambil bertepuk tangan.

Kemudian wanita itu berbalik badan ternyata tasya.

"Yah tentu lah irsyad.." Sombongnya.

"Helehh.. Sudah lah kau tidurkan saja dia" Tasya.

Tanpa menjawabnya irsyad pun langsung menidurkan haliza di kursi.

"Hiks.. Hiks.. Hiks.. Maafin yam ngga bisa jaga haliza" Ujarnya merasa bersalah.

"Ndak papa yam kamu ngga salah ko, mending sekarang kita cari liza" Ujar rizal.

"Ya sudah ka gimana kalo kita berpencar aku sendiri ke sana, kaka sama mba maryam ke sana, ka ahkam dan mba dinda ke sana aja" Azmi.

"Emng kamu ngga papa sendiri mi?" Tanya rizal memastikan.

"Iyh ka ngga papa" Jawabannya.

Lalu mereka pun berpencar, azmi pun menuju ke arah ruangan lain untuk mencari haliza.

Ia pun menemukan satpam yang sedang berjaga, azmi pun langsung menghampirinya.

"Assalamu'alaikum" Azmi.
"Waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh eh mas azmi yah?" Tebak satpam tersebut.
"Iyh pak, pak saya mau tanya, apa bapa pernah liat wanita pakai gamis abu, kerudung hitam juga pake cadar" Tanya nya.

"Ouh iyh mas liat tadi kalo ngga salah dia tuh di bopong sama laki-laki, sepertinya perempuan itu pingsan" Jelas satpam tersebut.

"Hah? Pingsan? Di bopong laki-laki?" Kaget azmi.

"Iyh terus saya juga sempat nanya pada laki-laki itu yah dia jawabannya itu pacar dia" Jelas satpam tersebut.

"Eum bapa tau ngga kemana dia bawa perempuan itu?" Tanya azmi.

♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang