Kini waktu menunjukkan pukul 02.00 azmi pun terbangun karna mendengar suara alarm di gawainya.
"euummm... Jam dua" ujarnya sambil mengucek matanya.
Ia pun duduk sebentar untuk mengunpulkan nyawanya.
Kemudian dia pun menuju kamar mandi dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan solat.
Setelah selesai solat azmi pun berdo'a.
Ya allah... Ya rabb... Ampunilah segala dosa hamba juga dosa kedua orangtua hamba, ya allah lurus kan lah hati ini, jika hati ini ingin sungguh sungguh mencintainya, hamba mohon padamu. ya allah persatukanlah hamba dengannya jika dia yang terbaik untuk hamba
Aamiin ya allah ya robal alamin.Azmi pun langsung bersujud sambil menyebut nama haliza.
Ana ukhibbuka fillah Haliza humaira azzahra.
Setelah azmi menyebut nama haliza hatinya terasa lebih tenang, ia pun langsung membaca al-qur'annya.
Tak terasa kini saatnya solat subuh, azmi pun terbangun dari tidurnya.
"astagfirullah aku ketiduran" azmi.
Azmi pun langsung bergegas mengambil air wudu.
Tak terasa kini waktu menunjukkan pukul 07.15 keluarga aznovara pun sedang sarapan pagi tetapi tidak dengan rara.
Kini suasana sepi hanya ada suara ketukan sendok dan piring.
"abah, umi mas mau jemput rara di kudus boleh nda?" ucap azmi membuyarkan keheningan.
"iyah mas boleh tapi kan mas abah ngga bisa anter mas, soalnya nanti abah di suruh isi acara di pengajian, Noval juga sibuk sama tugasnya" ujar umi.
"alhamdulillah makasih umi, ndak papa umi kan mas bisa bawa mobil sendiri" ujarnya.
"emang mas ndak papa nanti sendiri?" tanya abah memastikan.
"yah ndak papa lah bah kan azmi udah gede" jawabnya.Setelah selesai makan azmi pun duduk di kursi sambil mengotak atik gawainya.
Tiba-tiba umi pun datang menghampiri azmi dan duduk di pinggir azmi."mas.. Emang mas mau kapan berangkat ke kudusnya?" tanya umi. "nanti aja mi abis dzuhur" jawabnya. Umi hanya ber"oh"iyh.
"mi... Nanti kan mas ngga langsung pulang gpp kan?" tanya nya lagi.
"iyh mas ndak papa lagian kan dari kudus ke blitar jauh" ujar umi. Azmi hanya mengangguk.✴✴✴
Kini haliza dan rara baru selesai melaksanakan solat dzuhur berjama'ah, setelah selesai solat mereka pun duduk di sofa dekat balkon.
Rasanya haliza ingin memberi rara salah satu iPhone nya.
"dek... Mba boleh tanya ngga" sahut haliza. "iyh mba boleh" jawabnya.
"dek kamu punya hp ndak" tanya haliza. "ngga mba, soalnya rara lagi kumpulin uang nya buat beli iPhone" jawabnya.Haliza berjalan menuju lemarinya ia mengambil satu laci sedang yang berisi iPhone.
Rara pun yang awalnya bingung degan haliza, setelah ia melihat isi laci itu ia sangat kaget.
"masya allah mba.. Ini mba punya?" kaget rara. "nggih syang" jawab haliza singkat.
"mba dapet uang dari mana beli iPhone sebanyak ini" tanya rara lagi.
"ngga syang mba ngga beli semua ini"."lah terus mba dapet ini dari mana?" tanya rara.
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)
Teen FictionAzmi askandar. Seorang pemuda yang masih menyandang status santri di sebuah pondok pesantren nurul qodim. ia juga seorang gus dan tandanya ia juga keturunan kyai. Sosok yang menjadi idola di pesantrennya, azmi adalah salah satu vokalis yang sudah te...