sesampainya di rumah sakit azmi pun langsung membopong haliza ala cinderela.
"dokter... dokter... tolong" teriak azmi.
Tiba-tiba Suster dan dokter pun datang membawa brankar.
azmi pun langsung menidurkan haliza di brankar tersebut.
empat suster dan satu dokter itu pun membawa haliza ke ruangan.
lalu di ikuti azmi, umi salamah, umi Laila dan rara.
kini umi salamah menangis di kursi tunggu.
begitupun azmi ia menyandar terduduk di lantai sambil meneteskan air matanya.
"mas.. mba liza ngga papa kan?" tanya rara yang menangis.
"ngga sayang, kamu berdo'a aja biar mba nya ngga kenapa napa" ujar azmi yang terisak.
tak lama kemudian dokter pun keluar dari ruangan di mana haliza di rawat.
azmi pun langsung berdiri di hadapan dokter.
"dok ada apa dengan liza dok?" tanya azmi dengan perasaan cemas.
"haliza tidak kenapa napa hanya saja dia kecapean dan sepertinya haliza terdapat benturan di area kepalanya" jelas dokter.
"astagfirullah, tapi ngga papa kan dok" tanya azmi lagi.
"insya Allah ngga akan kenapa napa, bahkan sekarang juga haliza sudah boleh di bawa pulang hanya saja jangan sampai dia kecapean lagi" jawab dokter tersebut.
"alhamdulillah, makasih dok nanti administrasi nya saya yang tanggung dok" ujar azmi.
dokter itu hanya mengangguk.
"ya sudah dok makasih" ujar umi salamah.
"iyh sama sama bu" jawab dokter.
"kalau begitu saya permisi dulu" ujar dokter.
"iyh dokter silahkan" ujar mereka.
azmi dan yang lain pun masuk ke dalam ruangan haliza.
kini haliza sudah sadar mereka pun langsung menghampiri haliza yang masih tertidur di kasur rumah sakit itu.
umi pun menghampiri haliza sambil menangis.
"ya Allah sayang kamu kenapa? kamu bikin khawatir umi aja" ujar umi salamah.
"maaf umi" ujar haliza sambil memeluk umi.
"iyh ngga papa, tapi kamu ngga papa kan?" tanya umi.
"ngga umi alhamdulillah liza baik baik aja" jawab haliza sambil tersenyum.
haliza pun melirik ke arah azmi yang berdiri di sebelah umi salamah.
"mas maksih yah udah tolongin liza" ujar haliza.
"iyah sama sama liz, yang penting sekarang kamu sehat" ujar azmi sambil tersenyum.
Tiba-tiba abah, abi, rizal, dan maryam pun datang.
"assalamu'alaikum" ucap mereka.
"waalaikumsalam" jawab yang di dalam ruangan.
"ya Allah liz kamu ngga papa sayang" tanya abi khawatir.
"ngga papa abi, liza baik baik aja ko" jawab haliza.
"liza kapan akan pulang?" tanya maryam.
"sekarang juga ia sudah bisa pulang" jawab umi salamah.
"alhamdulillah" ucap mereka.
"ya sudah sekarang kita pulang aja" ajak abi.
akhirnya mereka pun langsung kembali ke nurul qodim.
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)
Teen FictionAzmi askandar. Seorang pemuda yang masih menyandang status santri di sebuah pondok pesantren nurul qodim. ia juga seorang gus dan tandanya ia juga keturunan kyai. Sosok yang menjadi idola di pesantrennya, azmi adalah salah satu vokalis yang sudah te...