part 1

1.7K 85 5
                                    

Haliza yang baru saja selesai membereskan kamar nya, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar nya.

Tok... Tok... Tok...

"masuk aja ngga di kunci ko" ucap haliza dari dalam. Lalu seseorang berparuh baya pun memasuki kamar haliza. Siapa lagi jika bukan umi salamah.

"nduk.. Ini kamu sarapan dulu yah"."ya allah umi.. Kenapa bawain liza sarapan sekarang?"."kalo nanti pasti kamu ngga akan sarapan, itukan kebiasaan kmu?" haliza hanya cengengesan.

"ya sudah nih kamu sarapan dulu umi mau ke bawah dulu" ucap umi sambil memberikan piring yang berisi nasi goreng dan satu gelas susu pada haliza. "iyh umi, makasih umi" umi hanya tersenyum sambil mengelus lembut kepala haliza yang terbaluti kerudung.

Setelah selesai makan haliza pun langsung turun ke bawah untuk menyimpan piring dan gelasnya.

Ketika haliza menuruni anak tangga haliza pun melihat abi dan umi yang sedang duduk di ruang tengah. "pagi nduk" sapa abi. "pagi juga abi" jawab haliza sambil tersenyum.

Setelah menyipan piring dan gelas ke dapur haliza pun langsung ikut gabung sama abi dan umi di sofa, haliza pun duduk di pinggir umi.

"nduk kan kamu sudah lulus sekolah, kamu mau lanjut ke mana?" tanya abi. "liza kepingin mondok sambil kuliah"."masya allah nduk umi sama abi bangga sama sama kmu umi bersyukur banget punya anak kaya kamu" ucap umi terharu. "haliza juga bersyukur banget punya orang tua seperti abi sama umi" ucap haliza sambil memeluk umi.

✴✴✴

Kini tim syuban sedang di sibukan latihan hadroh nya, karna tiga hari lagi mereka akan mengisi acara di kudus. Di tengah mereka latihan  tiba-tiba abuya pun datang. "assalamualaikum""waalaikumsalam"jawab tim sm.

"maaf abuya mengganggu kalian latihan, sebelumnya abuya akan umumkan buat nanti acara di kudus. Jadi nanti kita berangkat besok karna perjalanan sangat jauh, trus buat kostum abuya sama ustadz mukhlis sudah siapkan jadi nanti kalian tinggal ambil, habis ini kalian istirahat aja karna kalian harus fres. Cukup sekian dari abuya wassalamualaikum warohmatuwlohi wabarokatuh" "waalaikumsalam warohmatuwlohi wabarokatuh".

Setelah abuya keluar mereka pun membereskan alat hadrohnya.

S
K
I
P

Kini waktunya semua santri ikhwan wa akhwat pun bersiap untuk pergi ke mesjid, di sisi lain 2a 1r masih menunggu azmi yang masih mencari pecinya.

"mi ayolah..." teriak ahkam. "bentar ka peci nya ngga ada"."ya elah pake yang mana aja lah mi" teriak aban kesal.

Tak lama kemudian azmi pun keluar memakai peci bulet yang seukuran dengan kepalanya.

"ya allah itu baso apa pentol mi bulet banget kepalanya" ledek ahkam sambil tertawa, begitu juga aban dan rizal. "yah elah ka kan ngga ada pecinya" ucap azmi sambil cemberut. "sudah-sudah ayo ke mesjid takutnya telat nanti" ajak rizal yang membuat mereka berhenti tertawa.

Sesampainya di mesjid mereka pun masuk ke dalam mesjid, ternyata mereka memang telat satu roka'at jadi mereka masbuk.

Setelah selesai solat mereka pun menghafal al-qur'an. Tiba-tiba ustadz mukhlis pun menghampiri mereka.
"assalamualaikum" 3a pun langsung berhenti membaca al-qur'an nya. "waalaikumsalam" jawab mereka bersamaan. "eh ustadz mukhlis" kaget azmi sambil melepaskan peci buletnya itu.  "kenapa di lepas mi" tanya Ustadz sambil terkekeh. "malu lah ustadz"."gpp lah mi, kamu lucu tau kalo pke itu kaya pentol"."ya allah aku bukan pentol aku wong" aban, ahkam dan ustadz mukhlis hanya menertawakan tingkah azmi.

Kini waktu menunjukkan pukul 20.30 semua santripun berhamburan keluar dari mesjid begitu juga 3a dan 1r. Di sepanjang jalan azmi menjadi sasaran orang lain karna mereka baru pertama melihat azmi memakai peci bulet itu, tapi azmi tidak menghiraukan mereka ia pun merasa malu tapi dia bodo amat.

Sesampainya di asrama mereka pun langsung berbaring di atas kasur kecuali rizal ia langsung menuju lemari dan mengambil tas koper yang tersimpan di atas lemarinya.

"eh ka rizal rajin banget sih udah siap-siap aja" puji azmi. "iya lah mi kalo siap-siap itu hafus dari sekarang nanti kan kalo ada yang lupa gimana?"."iyh tuh mi denger noh ka rizal" ucap aban. "ya udh yuk kita juga siap-siap dari sekarang, sekalian kamu cari tuh mi peci mu itu" jelas ahkam. "iyh astagfirullah peci, nanti azmi masa mau pake peci bulet lagi kan malu"

Kini azmi sibuk mencari pecinya, ketika ia mencari nya keluar ternyata tadi pagi ia mencuci semua pecinya. "ya allah..." teriak azmi. Lalu ahkam, rizal dan aban pun menghampiri azmi.

"kenapa mi?" tanya rizal. "ini ka aku baru inget ternyata pecinya tadi pagi azmi cuci semua" jelasnya sambil menyengir. "ya allah mi... kamu ini ada-ada aja" ucap rizal. "iyh mi kamu ini masih muda udah lupa aja" ucap ahkam. "iyh deh maaf lain kali azmi bakal inget lagi, maaf juga tadi azmi udah bikin kalian telat ke mesjid" ucapnya merasa bersalah. "ndak papa mi" jawab rizal sambil mengacak rambut azmi.

✴✴✴

Haliza terbangun karna alarm hp nya berbunyi. Ia pun melirik ke arah jam yang terpajang di dinding, ternyata waktu menunjukkan pukul 03.23 haliza pun langsung bangun dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan solat tahajud.

Setelah selesai solat haliza pun langsung berdo'a kepada allah.

Ya allah ya robb...
Ampunilah segala dosa hamba juga dosa kedua orangtua hamba, limpahkan lah rezki yang halal untuk keluarga hamba, sehatkan keluarga hamba, semoga semua do'a hamba dan keluarga hamba terkabulkan ya allah...
Aamiin ya allah ya robal alamin...

Setelah selesai berdo'a haliza pun langsung mangambil al-qur'an yang tersimpan di atas laci, lalu ia pun langsung memeluk al-qur'an itu.  Karna al-qur'an itu pemberian dari sang kaka siapa lagi jika bukan rizal. Ia pun memeluknya sambil menangis karena sudah lama ia tidak bertemu dengan rizal. "ka liza rindu ka izal" ucapnya sambil meneteskan air matanya.

Tak terasa adzan subuh pun berkumandang, haliza pun yang tertidur langsung bangun karna mendengar suara adzan. "astagfirullah aku ketiduran" haliza pun duduk sebentar, lalu ia langsung mengambil air wudhu dan solat subuh.

Waktu menunjukkan pukul 05.50 haliza pun langsung membereskan kamar nya. Setelah selesai ia pun turun ke bawah untuk membantu umi yang sedang memasak di dapur. Ketika ia menuruni anak tangga ternyata abi dan umi sudah siap hanya tinggal menunggu haliza.

"Assalamualaikum abi,umi selamat pagi" sapa haliza. "waalaikumsalam pagi kembali nduk" jawab abi,umi.

"umi baru saja liza mau bantu umi masak, tapi malah udah masaknya, maaf yah umi liza jadi ngga bisa bantu umi"."ndak papa nduk lagian kamu tadi lagi beresin kamarkan?" tebak umi. "hehe iyh umi" jawabnya terkekeh. Lalu percakapan pun berakhir, mereka langsung mulai sarapan paginya.

Setelah selesai sarapan haliza pun membantu umi membereskan piring²nya.

Ahlan wasahlan... 😊👋 eh... Penasaran ngga nih sama kelanjutannya? Kalo penasaran yuk di lanjut. 😅❤
Sebelum di lanjut part 2 maaf yah klo ceritanya ngga nyambung atau ada kesalahan penulisan atau ada yang typo mohon di maklum 🙏🙏
Jangan lupa yah pencet tombol bintang ⭐⭐⭐ nya dan jangan lupa coment oke 😊😍

Salam blu 💙

♡ اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ ♡(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang