Bintang [ COMPLETED ]

61 • TITIK AWAL

HAPPY 8K READS!!! 🌙💫✨🌠

happy reading!!! jangan lupa buat selalu vote & comment >3 thankyou!

61. TITIK AWAL

"Lo beneran putus sama Bintang, Lan?" tanya Anya serius, menatap Bulan semacam meminta penjelasan lebih jelas.

Bukannya menjawab, Bulan malah melamun. Ia juga tak tau apa mereka sekarang benar-benar putus? Yang Bulan ingat, kemarin ia hanya bertanya boleh kah jika putus sekarang?

Namun sepertinya Bintang menyetujui hal itu. Lalu, apakah mereka benar-benar putus sekarang? Bulan merasa ada sedikit hal yang mengganjal.

"Lan?"

"Eh?" Bulan menelan salivanya, lalu tersenyum tipis. "Iya, Bulan putus sama Bintang. Hehe.."

Kaila membulatkan mulutnya, membentuk O. "Serius secepet itu? Padahal lo bedua belum juga sebulan. Astaga,"

Bulan menunduk sebentar. "Mungkin ini emang udah jalan nya. Bulan kan gak bisa maksa takdir dan keadaan." ujar gadis itu penuh kelembutan.

"Tapi kenapa Bul? Bukannya lo sayang banget sama dia?" tanya Anya lagi.

"Ya kali Nya!" Kaila menyahut. "Pasti Bulan juga gak tahan sama Bintang yang bisanya mentingin Pelangi, Pelangi, Pelangi. Kalau gue sih udah gue putusin dari awal."

"Diem lo! Nyaut aja." Anya kembali pada Bulan. "Jadi?"

Bulan berdeham. "Bulan juga bingung Anya. Tapi daripada di pikirin lebih jauh, mending biar waktu yang jawab. Untuk saat ini, Bulan gak mau bahas Bintang dulu. Bener kata Kaila, Bulan bisa gak tahan sama Bintang yang kaya gitu."

"Bulan butuh waktu, kalaupun nanti jodoh Bulan bukan Bintang. Pasti ada yang lebih baik."

"Seyla tau?"

Bulan menggeleng. "Bulan gak mau kasih tau Seyla sekarang. Nanti sore Seyla bakal balik ke Inggris, Bulan gak mau dia kepikiran dan nunda pulang nya dia."

"Balik ke Inggris?! Kok mendadak?!" Kaila melotot.

"Iya karena pihak sekolah Seyla udah ngirim surat perentian libur." Bulan menjawab. "Nanti sore, kalian dateng ya!"

⚪⤵️⚪

Bulan berjalan keluar gerbang. Jam pulang sekolah sudah berdering. Gadis itu menoleh kekanan dan kiri, sepertinya, supir nya belum datang menjemput. Bulan melirik jam tangan nya, ternyata mereka pulang kecepatan lima menit.