Happy Reading gaissss!🌸🧸🌙
Aku tau kalian pasti udah bisa nebak alur cerita nya, soal nya di setiap cerita ada camping nya, pasti ada yang hilang wkwkwkwkwkw
30. BULAN MENGHILANG
Pagi ini embun nya tebal, kedinginan masih menerpa tubuh mereka masing-masing. Entah apa kegiatan hari ini, mereka tak tahu. Hanya menunggu intruksi saja. Semua berbondong-bondong kembali ke tenda setelah menumpang mandi di kediaman warga sekitar.
Bahkan air nya saja terasa mandi es. Bukan anak murid saja yang mengeluh dingin, tapi juga guru-guru. Warga sekitar bilang pagi hari di hutan memang dingin sekali. Masing-masing kelompok kumpul dalam satu barisan. Sesuai intruksi.
Ternyata pagi ini akan mengadakan senam kebugaran. Sebagai Pak Andra yang menuntun paling depan. "Rela gue senam setiap hari kalo ngeliat otot Pak Andra." celetuk Kaila masih memperhatikan liku-liku tubuh Pak Andra yang terbilang gagah.
"Jaga mata! Pak Andra udah punya tunangan!" ujar Anya menyambar membuat Kaila langsung menoleh pada nya dengan mata terkejut.
"Serius lo tai?"
Anya mendengus. "Tai-tai, ya serius gue! Tanya aja langsung sama orang nya. Makanya bodat."
Kaila menghentakkan satu kaki nya dengan kesal. "Kenapa sih, semua yang gue sukain udah punya pawang? Kenapa?!" teriak nya menggema.
"Kaila, ada apa?" tanya Pak Andra.
Kaila menatap Pak Andra dengan sinis dan memalingkan wajah nya berlagak ngambek. Sedang kan Pak Andra menggaruk tekuk kepala nya yang tak gatal. Emang nya ia punya salah pada gadis itu? Rasa nya tidak.
"Sensian dia emang Pak." sahut Garzie di barisan kedua dari mereka. Lelaki itu memang dari tadi sudah memperhatikan gerak-gerik Kaila.
Kaila menoleh garang. "Gue gak sensi. Yang sensi itu Anya!" balas Kaila.
"Eh, ngapa bawak-bawak gue?!" Anya menaikkan lengan baju nya dengan lagak.
"Sayang, sayang, sabar sayang.." ucap Kenzo menenangkan Anya. Membuat gadis itu tambah mengeluarkan wajah galak. Oke, Kenzo diem.
"Kenapa pada ribut? Cepat susun barisan." suruh Pak Andra.
Alunan musik senam sudah di putar. Semua bergerak mengikuti gerakan Pak Andra. "Satu, dua, satu dua, satu dua." Garzie bergumam menyesuai kan tubuh nya. Bahkan bisa di bilang, ia paling semangat dari yang lain nya.
"Siap guys? Satu dua, satu dua, satu dua." ujar Garzie lagi. "Nananana, mantep, lagu senam mengalahkan suara Rossa."
"Mengalah kan suara pecahan kaleng." sahut Samuel.
"Mengalahkan retak nya hati gue," timpal Kenzo.
Diam-diam, Bulan melirik Bintang yang kelihatan nya datar-datar saja. Benar, telapak tangan nya sudah tak gatal lagi. Kejadian tadi malam bahkan waktu itu masih tercetak di benak nya. Gadis dengan balutan celana trening dan sweeter itu menggerak kan tubuh nya dengan lentur.
Lain dengan Pelangi yang ogah-ogah an bergerak. Sebenar nya ia tak mau memiliki kelompok yang ini, Pelangi mau ia satu kelompok dengan Bintang namun tak bisa. Ia menatap teman sekelompok nya dengan malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang [ COMPLETED ]
Teen Fiction▬ Pernah atau sedang berada di : #19 bulan 24 Januari 2021 #37 bintang 24 Januari 2021 #67 ice boy 24 Januari 2021 #15 bulan 26 Januari 2021 #33 bintang 26 Januari 2021 #13 Bulan 22 April 2021 Bhintara series ( 1 ) Terkadang manusia tak tau arti k...