33 • PANTAI, BULAN & BINTANG

914 85 12
                                    

Bener double up kan hehe, kalo gitu follow akun aku dulu yaa!!!️🦋❤️🤪
HAPPY READING!

33. PANTAI, BULAN & BINTANG

Yang di jambak, Bulan. Namun semua kaum hawa yang menjerit histeris. Anya yang mencoba memisahkan, Kaila yang lari-larian sana sini dengan heboh. Bulan tak berteriak, ia hanya diam sambil memejamkan mata nya menahan sakit.

Untuk apa Bulan membalas? Ia tahu alasan Pelangi datang tiba-tiba dan menjambak nya penuh emosi. Karena Pelangi tahu Bulan dan Bintang dari tidur bersama di uks. Mungkin ia akan di cap sebagai jalang? Perebut pacar orang?

Wajah Pelangi memerah, rasa nya ia ingin menarik semua rambut Bulan bahkan mencabut nya. "Jalang! Sialan lo! Dasar cewek murah! Di bayar berapa lo hah?!" teriak nya dengan murka.

Anya yang mencoba melepaskan jambakan itu pun kewalahan. "Mereka cuma tidur! Gak ngapa-ngapain bangsat." ujar Anya memekik. Namun Pelangi tak memperdulikan nya, mata nya seperti buta dan ingin terus menyerang Bulan.

"Lo itu benalu, perusah hubungan orang! Semurah apa lo? Lebih murah dari cewek club, iya kan?!" teriak Pelangi lagi yang sangat menohok hati Bulan. Tadi malam, Bulan ingin bangun dan kembali ke tenda, namun Bintang tak memboleh kan nya.

Tadi malam juga Bintang memeluk nya karena dingin, tapi Bulan langsung melepaskan nya. Bulan berjauhan dengan Bintang saat berbaring. Bulan bukan wanita murah yang mau di setubuhi lelaki sebelum menikah. Tapi Bulan memaklumi, Pelangi pasti marah besar pada nya.

"Woy! Ratu drama! Astaghfirullah!" teriak Garzie keluar dari tenda. Ia tadi sedang videocall dengan pacar-pacar nya tapi karena mendengar keributan Garzie langsung keluar.

Tak hanya Garzie, Kenzo, Samuel, Biru dan Bintang pun ikut keluar. Dengan segera Bintang menghampiri, mencoba melepas kan jambakan yang di beri Pelangi. Karena Pelangi memberontak, dengan terpaksa Bintang mencekal pergelangan tangan nya dan ia hempaskan.

Baru lah jambakan itu terhenti. Bintang langsung membawa Bulan ke belakang nya, di bantu Anya, Kaila, Garzie, Biru, dan Samuel. Bulan tetap memejam, membuat Biru mengangkat wajah gadis itu untuk menghadap dengan nya. "Buka," singkat Biru berbicara, namun mampu membuat Bulan langsung membuka mata nya.

Gadis itu terlihat mengasihani, rambut nya acak-acak an, mata nya memancarkan kesakitan. Biru membawa nya ke pelukan. Dan di situlah, Bulan menangis.

"Kenapa? Kamu mau belain cewek murah itu?! Kamu bayar berapa sih dia biar tidur sama kamu?!" teriak Pelangi kepada Bintang, tangan nya masih menggapai-gapai Bulan. Pelangi terlihat belum puas. "Woy jalang! Cengeng lo!"

"Jaga mulut lo." Bintang menyambar dingin.

Pelangi menatap Bintang dengan rasa remeh. "Kenapa? Gak mau selingkuhan kamu itu aku sakitin?! Berapa harga nya?"

"Jaga mulut lo."

"Murah, jalang, perebut!" Pelangi menantang.

"JAGA MULUT LO!" luar sudah, Bintang membentak Pelangi. Ia sudah cukup sabar untuk memberi tahu. Pelangi diam karena bentakan lekaki itu, menyorot kecewa Bintang. Bahkan semua murid ikut diam melihat kemarahan Bintang.

Guru-guru yang baru datang pun langsung di tahan oleh Pak Hardi.

Gadis itu menggeleng bersamaan air mata nya. "Jangan ngehakim sendiri, sebelum lo tau kenyataan nya." akhir Bintang semakin membuat air mata Pelangi menderas.

Bintang [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang