Ketemu lagi brouuu.
Sebelum itu jangan lupa follow akun author!
THANK YOU & HAPPY READING!
32. RASA YANG MULAI ANEH
"Kenapa ga sampai-sampai?" sepanjang perjalanan kaki, Bulan sangat aktif bertanya yang sama dengan Bintang membuat lekaki itu berkali-kali menghela nafas.
"Sebentar lagi." dan dari tadi juga, semua pertanyaan Bulan, Bintang jawab dengan sama.
Perjalanan mereka mungkin sudah mencapai dua jam. Ponsel Bulan mati, membuat nya kesusahan sendiri. Kaki mereka terasa pegal.
Apalagi hari semakin malam. Di perkirakan mungkin ini sudah jam dua malam. Bukan nya tidur enak-enak di tenda, malah berjalan sepanjang hutan.
Entah mengapa, rasa nya Bintang ingin cepat-cepat sampai agar bisa menjelaskan semua nya pada Bulan. Ia sungguh tak mau Bulan akan mundur tanpa persetujuan nya. Ia tak mau Bulan salah paham dengan nya.
Diam-diam, Bintang melirik Bulan yang sedang menoleh sana kemari. Dari wajah nya, gadis itu ketakutan.
Tanpa sadar, lelaki itu mengamati Bulan dengan lamat-lamat. Bulan belum menyadari. Wajah putih polos Bulan membuat Bintang terhipnotis sendiri.
Apalagi melihat bibir gadis itu yang terbuka sedikit, bibir nya sangat natural. Tak di dandan saja, gadis itu cantik. Apalagi di dandan?
Ah Bintang langsung mengalihkan pandangan nya. Bukan hanya gugup, ia juga merasakan hal aneh yang menghampiri.
Bintang tak tahu, apa hati nya sudah bisa menerima cinta? Pasti Renita sangat bahagia saat tau Bintang mempunyai kekasih. Walau saat ini Bintang memang mempunyai kekasih.
Bintang tak akan membawa perempuan ke hadapan ibu nya, jika itu bukan wanita yang benar-benar ia cintai atau semacam kekasih. Termasuk Pelangi.
Bintang masih menganggap Pelangi itu adalah teman nya, bahkan sahabat nya. Tak pernah terlintas menaruh harapan lebih pada gadis itu. Apa lagi ingin menjadikan nya kekasih.
Tapi ia terjebak pada rencana nya, ingin membuat Bulan mundur, malah makin n kesini ia yang terlihat aneh. Tentang perlakuan, dan perasaan.
Bintang menyipitkan mata nya, seperti melihat sesuatu yang bercahaya. Ia semakin berjalan dengan cepat meninggalkan Bulan yang melotot takut.
Bintang tersenyum kecil, menoleh ke samping yang sudah ada Bulan. "Sedikit lagi sampai, disana ada lampu besar, perlingkungan camping." ujar nya kepada Bulan.
Walau Bulan tak terlalu melihat. Ia langsung melompat sekali. "Yey!" teriak nya tertahan. Ia sungguh tak sabar ingin bertemu Anya dan Kaila. Pasti disana mereka meng-khawatir kan nya. Bulan merasa ia menyusah kan saja.
Kedua insan itu berjalan sedikit cepat, sama-sama ingin cepat sampai. Semakin dekat, dan semakin dekat. "YEYEYEY!" semua yang sedang duduk dengan muka cemas itu langsung menoleh ke sumber suara.
Terlihat Bulan sedang melompat-lompat senang dengan deretan gigi putih nya.
Masing-masing menghela nafas lega. Bulan telah kembali. Mereka di intruksi untuk masuk ke tenda agar beristirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang [ COMPLETED ]
Teen Fiction▬ Pernah atau sedang berada di : #19 bulan 24 Januari 2021 #37 bintang 24 Januari 2021 #67 ice boy 24 Januari 2021 #15 bulan 26 Januari 2021 #33 bintang 26 Januari 2021 #13 Bulan 22 April 2021 Bhintara series ( 1 ) Terkadang manusia tak tau arti k...