64. Akhir Yang Sebenarnya
"Anak anjing! Contoh-contoh anak anjing. Bangsat tu orang nggak punya otak!"
"Gue juga ga habis fikir Gar." ujar seseorang dari sebrang sana. "Btw di dalem ambulan gini ya Gar, rasanya. Serem-serem raja."
"Serem-serem raja gimana anjir,"
"Ngebut. Sekali klakson langsung minggir orang-orang. Merasa raja gue."
"Sekarang gimana Bulan?" tanya Garzie menggigit jari nya, cemas.
"Masih pingsan. Gue lagi ganjal luka di kepalanya, soalnya darahnya gak berhenti-henti. Gue takutnya kehabisan darah." ujar Samuel.
"Ya ampun. Yaudah nanti lo sharelock aja rumah sakitnya, ntar gue kesana sama Kenzo, Biru."
"Iya."
Setelah sambungan putus sepenuhnya. Garzie langsung melempar ponselnya ke dinding hingga hancurnya benda pipih itu. Suara yang cukup keras membuat Biru dan Kenzo segera menghampiri. Mereka kini berada di markas seperti biasa.
"BAJINGAN!"
"JIJIK BANGET GUE JADI SAHABAT ORANG PENGECUT KAYA LO!"
"SIALAN! GAK PANTES JADI KETUA LO ANJING!"
Garzie terus berteriak. Tangan nya juga bergerak memecahkan benda yang ada di sekeliling nya. Wajah nya memerah. Rahang nya mengeras sempurna.
Kenzo segera memeluk Garzie dari belakang, pelukan lelaki. Bermaksud menahan lelaki itu untuk berhenti mengamuk. Yang ada, hanya merusak barang dan tak mau menggantinya.
"Sabar Gar! Lo kenapa sih ubab!" Kenzo memegang kepala Garzie. "Sadar!"
"TEMEN LO TUH SI BINTANG!"
Sedangkan Biru ikut menenangkan Garzie. "Diem dulu. Cerita." ucapan Biru yang pelan, dingin, dan terdengar tenang itu mampu membuat Garzie segera berhenti.
"Anjing ni anak. Gue teriak-teriak gak berhenti lo." kesal Kenzo sembari memijit-mijit lengannya yang sakit akibat menahan Garzie tadi.
"Cerita." suruh Biru.
"Bulan kecelakaan." balas Garzie dan langsung menduduki bokong nya di atas pinggir kasur.
Kedua temannya itu juga ikut duduk disamping Garzie. "Maksud lo?"
"Jadi gini," Garzie menghirup nafas dalam-dalam. "Bulan sama temen lo——"
"Pake nama." potong Biru yang malah kesal mendengar nya.
Garzie berdecak, lalu kembali bersuara. "Bulan sama Bintang tadi ketemu. Tapi gue gak tau jelas kenapa Bintang pergi. Nah disitu Bulan ngejar. Sampe tiba-tiba ditengah jalan, dia ketumbur."
"Yang bikin gue emosi. Bintang ada disana, tapi dia gak nolongin Bulan sama sekali. Dan untungnya Samuel lewat, dan Bintang suruh Samuel buat urus Bulan."
"Gada adab anak anjing." akhir Garzie menyeletuk.
Kenzo geleng-geleng kepala tak percaya. "Ini parah banget sih. Emang sepenting apasih urusan dia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang [ COMPLETED ]
Teen Fiction▬ Pernah atau sedang berada di : #19 bulan 24 Januari 2021 #37 bintang 24 Januari 2021 #67 ice boy 24 Januari 2021 #15 bulan 26 Januari 2021 #33 bintang 26 Januari 2021 #13 Bulan 22 April 2021 Bhintara series ( 1 ) Terkadang manusia tak tau arti k...