Bintang [ COMPLETED ]

09 • ABOUT BIRU

Happy Reading!

9. ABOUT BIRU

Ada yang tahu cara menghilangkan diri dari tempat yang sedang terpijaki? Anya butuh seorang pesulap untuk menghilang kan diri nya.

Anya sudah panas dingin mendengar penuturan dari Kenzo, seharus nya ia tak boleh begini. Anya harus bersikap dingin pada Kenzo, bukan baper-baper an.

Dengan cepat Anya menggeser tubuh nya agar jauh dari Kenzo, Anya menatap tajam Kenzo dengan aura dingin.

"Bisa sopan gak? Gak usah deket-deket gue!" sinis Anya, membuat Kenzo memandang nya tak percaya. Anya yang Kenzo kenal bukan seperti ini, ya, memang salah nya. Kenzo rindu Anya yang ceria saat berada di dekat nya, sangat rindu.

Garzie bergaya seolah sedang tersakiti, lelaki itu memegang dada nya. "Sakit, sakit banget." lirik Garzie pada Kenzo.

Namun Kenzo diam, tidak mengubris seperti biasa nya. Lelaki itu masih memandang Anya penuh luka, mau seberapa lama ia seperti ini? Mau seberapa lama Anya menjauh dari nya?

Bulan memandang Anya dan Kenzo bergantian, sama-sama penuh luka fikir nya. "Hm, iya. Bintang udah makan?"

Bulan mencoba mengalihkan topik antara mereka, gadis itu memang sejak tadi ingin mendekati Bintang. "Kalo belum Bulan pesenin ya? Bintang mau apa? Bakso, mie ayam, atau apa?"

"Gak butuh." jawab Bintang cuek, dingin, tak berprasaan. "Gue duluan, ke kelas Pelangi." lelaki itu membawa se mangkok bakso menuju kelas Pelangi.

Dan Bulan diam, ia memang tak pernah di abaikan, hanya dengan Bintang ia merasakan di abai kan seseorang.

Dulu saat menyukai Reymite tidak seperti ini, Reymite adalah sosok ramah membuat Bulan semakin menyukai lelaki itu, namun Reymite sudah memiliki pacar, dan Bulan lah yang harus mundur.

Tak lama Bulan tersenyum melihat Bintang bertemu Pelangi di belokan keluar kantin. Mereka nampak akrab, bahkan sangat. Apa kah diantara sahabat itu tidak memiliki perasaan?

Yang Bulan tahu, persahabatan antara lelaki dan perempuan itu tidak ada yang sempurna, pasti ada yang menyimpan perasaan. Jadi siapa yang menyimpan? Bintang? Atau Pelangi?

Bulan tersentak kaget saat ada yang menepuk pundak nya, gadis itu menoleh ke belakang, melihat Biru yang mengangguk kan kepala nya, bertanda harus kuat atau tanda penyemangat. Bulan membalas nya dengan senyuman, lalu gadis itu pun ikut mengangguk.

"Pernah kah kau mengira?" nyanyi Garzie memecah kan ketegang an. "Seperti apa bentuk mantan?"

"Mantan, kaya tai, kaya kebo, dan juga kaya binatang..," lanjut nya. "Membuat ku pun tersadar, bentuk mantan itu.. Ya Anjing."

Samuel menyenggol lengan Garzie, lalu melirik Kenzo yang sudah menatap tajam Garzie. Garzie pun ikut melihat Kenzo.

"Maap Ken, salah server, oke ganti-ganti," ujar Garzie. "Pernah kah kau mengira? Seperti apa bentuk mantan? Muka tambah cantik, rambut hitam, kulit putih, tubuh tinggi, bikin gemes, lucu imut, membuat ku pun tersadar bentuk mantan itu, ya kamu!"

"Bangke, gak jelas." sahut Kenzo malah kesal mendengar nya.

"Nanti gue ke rumah lo." ujar Biru pada Bulan membuat mereka langsung membeo terkejut.