haii! terimakasih masih mau bertahan sama cerita inii! 🥰
ayoo vote & comment nyaa jangan lupa!
happy reading!
56. BINTANG & PELANGI
Suasana ruangan mulai sepi tak ada obrolan lagi. Pukul 04.12 semuanya tertidur dengan nyenyak, kecuali Bintang. Lelaki itu khawatir dengan Pelangi, pasal nya Bintang tak lagi membalas pesan terakhir gadis itu.
Karena Bintang tak mau menyakiti kekasih nya lagi. Namun, bagaimana keadaan Pelangi sekarang? Ponsel Bintang mati, dan ia yakin bahwa banyak telfon maupun chat dari gadis itu.
Bintang mengubah posisi nya menjadi duduk. Menatap Bulan sebentar, lalu menunduk. Ia sama sekali tak mengantuk. Bintang merasa kisah nya begitu rumit sampai ia harus memikirkan dua gadis yang sama-sama berarti dalam hidupnya.
Sebentar lagi matahari akan muncul, namun Bintang tetap saja masih memikirkan sahabat nya itu. Bisa di bilang, Bintang tau jika Pelangi takut sendirian di rumah.
Bintang menghela nafas berat, beranjak melangkah mengambil jaket nya lalu mendekati Bulan, mencium kening gadis itu dengan lembut. Setelah nya, ia membuka pintu ruangan dengan pelan agar tak ada yang terganggu.
Bintang keluar dengan langkah yang cepat agar bisa secepatnya bertemu Pelangi. Diam-diam, Bulan memperhati kan gerak-gerik Bintang sedari tadi. Gadis itu paham betul, wajah cemas Bintang menandakan alasan nya adalah Pelangi.
Dan semoga, Bulan bisa mengerti sepenuhnya.
⚪⤵️⚪
Hana telah menyuruh semuanya agar pulang terlebih dahulu. Bagaimanapun, mereka harus bersekolah. Di ruangan ini hanya tersisa Hana dan Seyla. Vano sudah berangkat kerja. Keributan tadi pagi masih membuat Seyla penasaran.
Ya, tadi pagi mereka sibuk mencari Bintang yang kepergian nya tanpa kabar. Di telfon saja tak bisa, hanya suara operator yang menjawab.
Sejak keributan pagi hari tadi juga Bulan menjadi pendiam. Tak membuka suara kecuali yang penting-penting saja.
Di lain tempat, kelas sebelas IPA 2 itu juga sedang tak ada guru. Garzie, Kenzo, Biru, dan Samuel duduk di lantai dengan kaki bersila sambil melingkar. Mereka seperti sedang membicarakan sesuatu.
Rahasia, kata Garzie. Namun suara nya yang keras dan bisa di dengar orang kelas apa itu di sebut rahasia? Makhluk-makhluk kelas tak begitu peduli dengan obrolan mereka. Sibuk masing-masing bahasanya.
"Yakin bos gak sekolah karena jagain Bulan?" tanya Samuel mengintimidasi.
Garzie mengangguk. "Gue yakin sih, terus kalau bukan jagain neng Bulan dia kemana? Kan lo pada juga tau gimana khawatir nya tu manusia pas tau Bulan sakit."
"Tapi tadi pagi dia ilang anjir. Kemana coba pagi-pagi buta dah keluar." sambung Kenzo.
Biru terdiam cukup lama. Mengolah pembicaraan mereka, dan mencoba berfikir. Biru merasa Bintang tak sekolah bukan karena Bulan alasan nya. Namun feeling Biru juga tak bisa langsung di klaim.
"Menurut lo gimana Bir?"
"Gue gak tau."
"Hih, si bangsat!" decak Kenzo menempeleng kepala Biru membuat sang empu langsung membalas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang [ COMPLETED ]
Teen Fiction▬ Pernah atau sedang berada di : #19 bulan 24 Januari 2021 #37 bintang 24 Januari 2021 #67 ice boy 24 Januari 2021 #15 bulan 26 Januari 2021 #33 bintang 26 Januari 2021 #13 Bulan 22 April 2021 Bhintara series ( 1 ) Terkadang manusia tak tau arti k...