Bintang [ COMPLETED ]

51 • DAY WITH HIM

heyyo wassapppp jamed

maapkan diriku yang jarang updated.

btw, sambil nunggu Bintang update, baca AOM duluu oyyy! cerita AOM itu mungkin lebih baik dari cerita ini, soalnya cerita ini jelek banget masi noob.

jangan lupa mampir ke AOM yaa! vote + komen nya harus atuh🥺🙏🏻✨

HAPPY READING!🌷🧚🏻‍♀️🌟 🌒

51. DAY WITH HIM

Rumor berita Bulan dan Bintang memiliki hubungan sangat cepat tersebar di SMA Bhintara. Bahkan sampai ke telinga Pelangi sekalipun. Lihat, kini para mulut kaum hawa membeo membicarakan tentang hubungan kedua orang itu.

Banyak juga yang heran akan hubungan Bintang dengan Pelangi. Namun seperti nya banyak orang yang tak peduli dan lebih memilih untuk melihat kedatangan pasangan baru itu.

Di balik dinding koridor, ada Pelangi di sana. Antara marah, sesak, kesal, namun harus di redam dengan sabar. Pelangi tak menyangka jika Bintang memutus kan nya hanya karena ingin menjalin hubungan dengan gadis, yang tak lain adalah Bulan.

Disisi lain Pelangi juga marah dengan Bulan, rasa benci bahkan dendam semakin besar. Rasa ingin menghancurkan gadis itu semakin membara. Bulan, sosok yang mampu merubah seorang Pelangi menjadi sosok iblis yang kejam.

Lain dengan Bulan, ia sangat malu saat ini. Sepanjang koridor banyak yang memperhatikan ia dan juga Bintang. Jemari nya di genggam erat oleh Bintang. Bahkan di mata Bulan, Bintang terlihat biasa saja. Hanya mengeluarkan aura dingin seperti biasa.

Gadis itu semakin menunduk.

"Kak Bintang sama Kak Bulan? Terus kak Pelangi itu gimana?"

"Apa mungkin Kak Bulan ngerebut Kak Bintang dari Kak Pelangi?"

Bulan menelan salivanya susah payah. Dua gadis saling berbisik, namun untung nya Bintang tak mendengar nya. Disini Bulan hanya bisa diam, dengan omongan para kaum hawa dengan sisi positif dan juga ada yang negatif.

"Anjay!" tepuk tangan dari Garzie sontak membuat Bulan mendongak. "Pasangan baru membuat jiwa jomblo ku meronta-ronta!" sambungnya.

"HEH!" sahut salah satu perempuan. "TERUS AKU SIAPA KAMU? AKU KAN PACAR KAMU! KAMU GAK JOMBLO!" gadis itu berjalan menghampiri Garzie, lalu bergelayut manja di lengan lelaki itu.

Sontak Garzie melotot, "Woi Jubaidah! Kita udah putus ya!"

"Kan aku udah bilang kalau aku gak mau putus! Kamu ngerti gak sih bahasa manusia?!"

"Manusia? Lo kan binatang." kata Garzie. Sambil cengengesan.

"KURANG AJA—"

Garzie membekap mulut gadis itu. Garzie menyeret nya untuk menjauh. Namun sebelum benar-benar pergi, Garzie berucap. "Maaf ya bos! Ada hama yang harus di tuntaskan!" Garzie kembali menatap perempuan tadi. "Ayo hama!"

"Sungguh memalukan, aku benar-benar malu." gumam Kenzo menatap kepergian Garzie yang menyeret perempuan tadi bagai anjing peliharaan.