02 • MERASA MEMILIKI

2K 136 21
                                    

Happy Reading teman-teman!💅🍓

Komen di stiap paragrapp yaa!

2. MERASA MEMILIKI

Derap langkah kelima lelaki yang terkenal dengan sebutan PASTAR, kini sudah menjadi sorotan murid-murid yang berlalu lalang. Dengan seorang Bintang yang memimpin paling depan dan diikuti ke empat sahabat nya.

Bahkan teriakan demi teriakan menggema di telinga beberapa lelaki itu. PASTAR, adalah pertunjukan di setiap pagi nya untuk para murid. Selain tampan, mereka juga berjalan dengan gagah dan cool. Kaum hawa pun terang-terang an menghampiri ke lima lelaki itu demi mencari perhatian.

Terlihat Garzie Ardianata, kini lelaki itu sudah mengedipkan satu mata nya, dengan tangan yang sesekali menyugar rambut. Dengan tatapan maut nya saja, bisa membuat semua kaum hawa langsung terhipnotis dan berteriak layak nya seorang kesurupan.

Terlihat Samuel Redarendra Brawijaya, kini sudah menggenggam roti dengan selai keju, yang ia ambil dari dapur apartemen Bintang. Jangan kan untuk meminta, pamit masuk ke apartemen Bintang saja ke tiga curut itu dengan tanpa dosa nya langsung masuk. Kecuali Biru tentunya.

Terlihat Kenzo Willian Abhivandya, kini ia sedang merangkul pundak Garzie dengan tangguh. Dengan bibir yang ia tarik menjadi senyuman kecil, dan dengan tatapan lurus ke depan. Lelaki itu di segani karena sifat ramah nya dengan semua orang. Membuat para kaum hawa berlomba-lomba mencari perhatian kepada nya.

Terlihat Biru Argi Naruna, lelaki itu memasukkan kedua tangan nya ke dalam saku celana. Baju yang terpasang rapi, dasi terpasang sempurna dan tas yang ia taruh di pundak nya seperti biasa. Berjalan dengan wajah datar dan tatapan dingin nya. Namun itu tidak membuat perempuan menjauh atau tidak suka. Malah dengan begitu nya Biru, menambah kesan cool nya.

Bintang Althaf Gibran, lelaki itu lah yang menjadi tumpuan sorotan dari kaum hawa di SMA Bhintara. Dengan bibir natural pink, rambut acak-acak an, baju yang di keluarkan, kancing atas terlepas dua, dan dasi yang tak terpasang rapih. Namun itu membuat nya seakan-akan badboy yang cool. Dengan tas yang ia taruh di pundak kanan nya.

"Iya-iya! Abang Garzie say halo nih! Halo fans Gar-Gar sejati! Apa kabar?!" teriak Garzie sok tangguh, dengan tangan yang ia lambai-lambai kan. Tak lupa dengan kiss bye nya membuat kaum hawa berteriak histeris. Ada pun sebagian yang menjawab kabar baik.

"Lagi gabaik Kak! Soal nya gatidur mikirin Kak Garzie terus!" teriak satu siswi adik kelas, membuat Garzie menatap nya. Cukup cantik.

"Bucin lo bocah," sahut Samuel pelan.

"Gar? Ada urat malu gak lo?" tanya Kenzo sambil melirik. "Adek kelas nya berani juga,"

Garzie tertawa kecil. "Gak ada akhlak lo Ken. Lo kira gue gak ada malu? Ya ada lah, contoh nya gue telanjang terus jalan-jalan ke mall malu gue."

Mata Kenzo melirik ke atas. "Coba bayangin Gar, lo ke mall telanjang. Terus orang-orang bukan nya jijik malah sibuk foto-fotoin aset lo." kata Kenzo, bayangan iblis nya keluar seketika.

"Percakapan yang tidak ada akhlak nya." timpal Samuel. Membuat Garzie dan Kenzo tertawa keras.

Garzie menepuk pundak Kenzo keras. "Ken! Ken! Mantep Ken!" heboh nya sendiri.

"Apa, Gar?"

Garzie menunjuk ke arah pintu kelas IPS satu, membuat Kenzo pun mengikuti arah tunjuk Garzie. Garzie menggeleng-geleng kan kepalanya. "Emang bener, Ken. Mantan kalo udah jadi mantan tambah cantik aja!"

Bintang [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang