24 • MELULUHKAN GARZIE & KENZO

799 73 13
                                    

Haha, setelah sekian lama aku hiatus, pernah aku umuin di papan profil ya.

Happy Reading!

24. MELULUHKAN GARZIE & KENZO

PASTAR🚩

Garzie Ardianata : BIR SUMPAH BIR LO BISA LAWAK JUGA ANJING!🤣🤣 GUE NGAKAK BANGET

Kenzo William : Anjing, anjing anjing anjing bangsat, setan!

Samuel Redarendra : Iblis, ngakak gua

Bintang Althaf Gibran : Bodoh.

Garzie Ardianata : Ngapa lo bos, ikut-ikutan aja / muka julid

Kenzo William : Entah lo bos

Bintang Althaf Gibran : Anjing lo bedua nyindir gue mulu perasaan

Samuel Redarendra : Sensi

Kenzo William : Bukan masalah sensi Sam. Ini masalah lebih dari itu

Bintang Althaf Gibran : Bukan nya gue sama Pelangi emang sering gini kan? Dan lo pada fine-fine aja

Garzie Ardianata : ARTINYA SEKARANG LO UDAH KELEWATAN BOS

Samuel Redarendra : Jebol

Bintang Althaf Gibran : Temuin di koridor kelas 12 lo semua.

⚪⤵️⚪

Ya, percakapan pukul satu malam tadi seperti itu. Pagi ini Bintang sudah siap dengan seragam sekolah nya. Memikir kan anggota nya yang cemburuan kadang sulit sendiri. Apalagi Garzie dan Kenzo, jika sudah ngambek begitu, pengen tak hiiihhh.

Lelaki itu menghela nafas saat mendapat chat dari Pelangi, jika gadis yang sekarang sudah menjadi pacar nya minta jemput.

Jika para angggota nya melihat, apalagi Kenzo dan Garzie? Ah mungkin akan tambah rumit. Jika menolak, tidak, Bintang tak bisa menolah Pelangi, gadis itu adalah segalanya, ingat, segalanya.

Bintang menghidupkan mesin motor nya lalu menuju rumah Pelangi. Seperti biasa, perempuan itu sudah menunggu di depan gerbang dengan senyum yang ia buat semanis mungkin. Bintang pun ikut tersenyum karena nya. "Udah mandi lo?"

Pelangi berdecak pelan. Walaupun sudah pacaran, Bintang masih sama seperti dulu, seperti menganggap nya masih seorang sahabat. Pelangi juga ingin seperti orang-orang, diucapkan selamat pagi. "Kamu gak mau ucapin selamat pagi?"

"Pel, plis deh, kayak biasa aja, gue geli banget sama aku-kamu. Kek alay banget sumpah." Pelangi terkekeh sendu. "Jangan anggap serius Pel."

Pelangi mengernyit dengan ucapan terakhir Bintang. "Maksud nya?"

Bintang menggeleng. "Enggak. Yaudah cepet, entar telat." Gadis itu mengangguk pasrah lalu menaiki jok belakang kekasih nya. Pelangi melingkarkan tangan nya pada pinggang Bintang. Lelaki itu hanya diam, yang di lakukan Pelangi adalah hal biasa bagi nya.

Bintang [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang