Bintang [ COMPLETED ]

16 • BINTANG DAN BULAN

Selamat membaca!🤍

[ Vote dulu yaaa, dan jangan lupa follow akun wattpad nya ]

Komen setiap paragraf! Karena itu berarti bangettt :p

Untuk typo tandain yaa, soal nya ga aku baca ulangg.

16. BINTANG DAN BULAN

Bintang tersentak. Lelaki itu menoleh kesana-kemari memastikan apa ada gadis itu? Kenapa gadis itu tau jika ia sedang sedih dan menangis?

Tidak, Bintang tak mau jika Bulan melihat nya di saat ia sedang lemah-selemah nya. Bintang itu akan tangguh di hadapan orang, dan akan rapuh dalam kesunyian.

Tatapan nya kembali melihat pesan tadi. Bintang bahkan membaca nya sampai berulang kali. "Sialan." umpat nya. Lelaki itu memejam kan mata sejenak lalu jari nya bergerak mulai mengetik.

Bulan

Apa?

Gak apa-apa
Jangan sedih ya Bintang

Sedih apa maksud lo?
Ngarang

Hehe, gak papa kok Bintang, Bulan gak akan ejek Bintang karena Bintang nangis

Bulan disini, untuk Bintang

Gajelas lo.
Siapa yang nangis?
Sialan

Bulan disini, untuk Bintang

Gak butuh

Bulan disini, untuk Bintang

Lelaki itu mendengus kesal. Bahkan Bulan selalu mengulang empat kata itu.

Bintang, sini.
Cerita sama Bulan

Dimana lo?

Bulan ada di taman komplek deket apartemen Bintang

Tunggu disitu
Gue kesana

Serius?! Seriusssss???????
Bulan mimpi yaaaa??
Huhu :((((
Bulan tungguuuu yaaaa
Hati-hati Bintangggg💓💓💓

⚪⤵️⚪

Bulan saat ini sedang senyum-senyum sendiri. Kaki nya bergerak maju mundur sangking senang nya. Gadis itu menatap ke atas langit gelap, dan menatap lampu-lampu terang di sekeliling nya.

Ia sedang berada di taman, di samping nya ada satu kantong plastik berisi cemilan. Ya, Bulan tadi izin dengan Hana untuk ke supermarket. Namun entah mengapa kaki nya malah berjalan lebih jauh, yaitu melewati rumah Bintang.

Bulan tadi pun sudah mengirim Hana pesan agar tidak perlu khawatir. Dengan alasan, ia kerumah Anya sebentar. Untung nya Anya bisa di ajak kompromi, saat Hana sampai meng-chat Anya hanya untuk memastikan Bulan benar-benar ada.