49

2.9K 596 84
                                    

Teu-Haaaaaiii!!!

Ini udah masuk chapter yang baru ya! Bukan revisian lagi hehe,
Kalo bisa vote 100 komen 50 aku double update deh, di tunggu sampai sore yak 😉

happy reading~!

$$$

Sekitar pukul empat sore, bel sekolah tanda pulang akhirnya berbunyi. Gue bergegas keluar dari kelas begitu guru yang mengajar sudah keluar juga.

Gue dikagetkan oleh tangan yang tiba-tiba melingkar di bahu gue, hampir aja gue pukul sang pemilik tangan tapi terhenti begitu tau pelakunya Raesung.

"Kaget anjir," respon gue.

"Pulang sama siapa?" Tanya Raesung, kami berdua berjalan di koridor dengan tangannya yang melingkar di pundak gue, pengen protes sebenernya soalnya berat, tapi gausah lah gue udah lama gak gini sama Raesung.

"Di jemput Hyunsuk kayaknya deh, tadi siang nelpon katanya mau jemput," jelas gue.

"Oh, bang Hyunsuk gak jagain Sua lagi?" Tanya Raesung.

Gue mengernyit, melirik Raesung aneh, "gak tau deh, dia gak pernah bahas Sua."

"Lo emang gak curiga?" Tanya Raesung lagi, lagi-lagi gue mengernyit, maksud Raesung apaan?

"Rae lepas deh, berat. Turun tangga nih," ujar gue sambil mencoba lepas dari Raesung, di tangga juga lumayan banyak murid yang membuat gue harus turun tangga duluan.

"Curiga gimana maksud lo?" Tanya gue begitu sudah menuruni tangga, Raesung mengindikkan bahunya kemudian menarik tudung Hoodie gue sampai menutupi mata gue.

"Gerimis Yan, bawa payung gak?" Tanyanya alih-alih menjawab pertanyaan gue.

"Gak ada. Lo kalo mau duluan, duluan aja."

"Gak ah, emang bang Hyunsuk udah ada?"

Gue mengecek hp gue, kemudian mencoba untuk menghubungi Hyunsuk, tapi nggak diangkat.

"Gak di angkat ih, apa masih ada kelas ya? Tapi masa seharian sih di kampus..." guman gue.

"Pulang sama gue aja kalo gitu," tawar Raesung.

"Rumah kita beda arah, gue mau nebeng Junkyu aja deh. Lo liat Junkyu gak?"

"Junkyu udah pulang sama gebetannya."

"HAH!? Junkyu punya gebetan? Asik, bentar lagi dapet pj dong!" Ucap gue antusias, Junkyu udah move on dong berarti.

Raesung lagi-lagi merangkul pundak gue dan membawa gue ke parkiran. "Tapi kalo ada Hyunsuk gimana?"

"Gak ada 'kan? Dari pada keburu ujan mending sama gue."

"Nih helm gue lo pake aja," ucapnya sambil menyodorkan helm-nya.

"Lo aja lah yang pake Rae, masa gue sih? Lo yang bawa motor juga," tolak gue.

"Gerimis Yan, ntar lo sakit."

Gue mengerjap begitu Raesung memakaikan gue helm-nya. Gue juga sedikit kaget karena ucapannya, nggak biasanya Raesung ngomong langsung kayak gitu. Raesung aneh banget sih.

Raesung nggak kemasukan setan 'kan ya...

"Kenapa bengong?"

"Lo dari kemaren agak aneh sih, Rae."

"Aneh?"

"Iya... lo sering ngomong ngelantur, lo juga tiba-tiba makin perhatian sama gue. Lo nggak mungkin 'kan..."

FREAKY | Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang