45

5.1K 879 79
                                    

"LIAN! YAAAAN!!! SINI!!!" Teriak Jihoon dari pojok kelas, gue yang baru dateng ke sekolah langsung panik.

"Kenapa!? Ada apa!?" Gue lari nyamperin Jihoon yang ngumpul di belakang sama Junkyu dan Noa.

"RAESUNG KETEMU!"

Gue ikutan melihat layar laptop Noa, "eh? Raesung ngapain di rumah Yedam?"

"Ya Allah, gue kira ini anak pergi ke Jepang!" Ucap Jihoon sambil mengelus dadanya. Gue langsung nengok dengan terheran-heran, "ngapain juga dia ke Jepang?"

Junkyu tiba-tiba nendang kaki Jihoon, Jihoon mengaduh dan menutup mulutnya rapat.

"IH KAN! MASIH NGGAK MAU BILANG GUE!?"

"ish lo sih Hun, mulut tuh jangan dipake ngebacot mulu," omel Junkyu sambil kembali nendang kaki Jihoon.

Gue menarik kerah seragam Junkyu, "kasih tau gue nggak!?"

Mata Junkyu membulat, cowok itu kaget dan menahan tawa sekaligus. Iya gimana gak ketawa kalo gue narik kerahnya harus jinjit dulu :(

Jihoon langsung narik gue menjauh dari Junkyu, "dih preman lu?"

"Bacot! Kasih tau nggak!?" Sekarang giliran Jihoon yang gue tarik kerahnya.

"Nggak sakit apa Yan tangan lu? Pendek-pendek gaya bener."

Gue nyubit tangan Jihoon brutal. "KAYAK LO SETINGGI SOOBIN AJA!? DASAR BANTET!"

"Hah apaan gue dibawa-bawa?" Sahut Soobin yang lagi asik sarapan roti dibangkunya.

"BIN BAGI DONG!!!" Teriak Jihoon kemudian ngacir ke meja Soobin yang penuh roti.

"YAALLAH JIHUN LU MAKAN MULU!!! KASIH TAU GUE BURUAN WOI!?"

"BERISIK BANGET DARLIAN! KALO TERIAK LAGI GAUSAH SEKOLAH AJA!" Teriak Renjun.

Gue kaget, Renjun sensi amat?????

Gue beneran kicep, dan berakhir duduk di sebelah Noa.

"Mampus lu diteriakin maung Cina," bisik Junkyu sambil ngakak.

"REN—"

Ucapan gue kepotong gara-gara Noa ngebekap mulut gue.

"Lo inget Sua 'kan?" Tanya Noa. Junkyu tiba-tiba memegang pundak Noa dengan muka yang agak panik.

"Hah? Kenapa tiba-tiba Sua?"

"Inget?"

"Mmm, mantan Hyunsuk."

"Lo tau gak kenapa Hyunsuk marah sama Raesung?"

Otak gue tiba-tiba terlintas sesuatu.

"Bukannya Raesung yang marah sama Hyunsuk?"

Noa mengindikkan bahunya.

Gue ketawa garing, "jangan bilang mereka berdua kelahi gara-gara Sua? Hah, lucu banget."

"Astaga, bukan kayak yang lo pikirin!" Elak Junkyu.

"Terus apa bangsat."

"Heh mulut!" Dari belakang Junkyu menghampit kedua pipi gue yang ngebuat bibir gue jadi monyong.

Gue bisa liat Noa nahan ketawa. Gue langsung menepis tangan Junkyu biar Noa nggak jadi ketawa, nyebelin!

"Terus gara-gara apa!?"

"Hyunsuk tau kalo Raesung yang nabrak Sua," jelas Noa yang kembali kalem.

EH!?!?!?

Raesung nabrak????????

nABRAK SUA????????????????

"HAH!? bentar-bentar—nAbrak!? Maksudnya!?!?"

"Nggak sengaja, Raesung mabuk pas itu."

"Mabuk!?!"

Junkyu menepuk pelan kepala gue, "kan, udah gue bilang ini anak pasti kaget."

"Terus Sua-nya gimana?" Tanya gue tanpa peduliin omongan Junkyu.

"Kritis—"

"Yaampun, kok bisa sih? Sua kok bisa ada di sini? Raesung juga kenapa mabuk?????"

Gue liat Noa melirik Junkyu, Junkyu-nya geleng-geleng sambil melototin Noa.

"Apa woi???"

"Itu—"

"Gatau Yan, gue kira lo lagi ada masalah sama Raesung??" Ucap Junkyu memotong ucapan Noa.

Gue terdiam, berbalik untuk menatap muka Junkyu, cowok itu terlihat sedikit gugup. Kenapa lagi? Mereka nyoba sembunyiiin apa lagi dari gue?

Gue menggeleng, "nggak ada masalah kok, kami berdua udah akur waktu itu???"

Junkyu mengindikkan bahunya.

"Hyunsuk pulang larut terus itu gara-gara jagain Sua, ya?" Tanya gue.

Mereka berdua nggak bersuara, tapi ekspresinya aneh banget.

Humph,,, Hyunsuk masih suka sama mantannya ya...?

FREAKY | Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang