FREAKY | Choi Hyunsuk

05

"KAK BAYGON INI HYUNSUK KEMANA!?" teriak gue begitu mendapati kamar gue yang berantakan dan menurut gue cuman Hyunsuk pelakunya.

"Kenapa sih dek teriak-teriak. Udah malem juga," sahut kak Rubin yang lagi menonton televisi.

"Kak, si Hyunsuk mana sih!?"

"dasar bucin," sahut kak Byounggon yang baru keluar dari kamarnya terus lanjut jalan ke dapur.

"BUCIN APAAN SIH LO KEBANYAKAN MAKAN MICIN KALI!"

Kak Rubin melototin gue, "adek ih mulutnya?" seru kak Rubin, gue jadi diem terus merengut.

"...Hyunsuk mana kak? Kamar aku dia berantakin. Lagi."

"bucin bucin," lagi-lagi kak Byounggon menyahut dari dapur.

"KAKAK!!!!"

Gue buru-buru keluar rumah memeriksa garasi dan nggak mendapati motor Hyunsuk. Gue berseru senang kemudian berbalik masuk ke dalam rumah.

"Hyunsuk balik ke bandung ya kak? alhamdullillah," kata gue terus ikutan duduk di sebelah kak Rubin yang lagi nontonin Upin Ipin.

Gemes banget pangeran gue nontonnya Upin Ipin :(

"Nggak lah, dia tadi kakak suruh beli nasi goreng. Kamu sih dari tadi disuruh bangun nggak bangun-bangun buat masak. Mama sama papa keluar kota lagi."

Gue mengumpat pelan, antara kesal karena orang tua gue yang gila kerja terus Hyunsuk yang ternyata nggak pulang ke Bandung.

Kak Byounggon tiba-tiba datang dan duduk di sebelah gue.

"Apalo!?" sinis gue sambil menggeser badan gue ke kak Rubin.

Kak Byounggon malah menarik gue dan ngapit leher gue memakai tangan kurusnya.

"LEPASIN!!?"

"Adek, mulutnya kenapa hm? Jangan gitu lagi," kata kak Byounggon sambil nguyel-nguyel pipi gue. Kenapa sih orang-orang suka banget ngunyel pipi gue!?

"kakak sih, aku bukan bucin hyunsuk. aku kan bucinnya seung─eh?"

Karena sadar apa yang gue omongin, kak Rubin menoleh ke arah gue dengan muka khawatirnya, "kamu gapapa?"

Gue ngelepas tangan kak Byounggon dari leher gue, kemudian menggeleng.

"gapapa hehe, aku masuk kamar duluan ya, baru inget ada tugas."

Gue jadi kangen Seungmin...

$$$

bagi yang gak tau rubin, ini dia pangeran kita semwa! hwhw

+Lee Rubin+