Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TREASURE ROTY KONGCHU~🥺🤧🤩❤️
⚠⚠⚠ mengandung kekejuan tiati mual 😏
$$$
"Selamat pagi!"
Gue tersenyum lebar begitu berhasil membuat Hyunsuk membuka kedua mata minimalisnya.
Hyunsuk juga ikut tersenyum kemudian menguap. Alih-alih mencoba untuk bangun, cowok itu malah menarik gue sampai terjatuh di sisi kirinya kemudian memeluk gue bagaikan memeluk guling.
A-anjir...
"Ih ngapain lo!?"
Bukannya melepas gue, Hyunsuk malah semakin erat memeluk gue sambil mencari posisi senyaman mungkin dengan matanya yang terpejam.
"Ih Hyunsuuuuk lepasin!!! Buruan banguuuuun!"
Gue mencoba memberontak, tapi percuma, tenaga Hyunsuk gede banget. Iyadah, nggak sia-sia dia olahraga tiap sore.
"Morning kiss dulu dong baru bangun," kata Hyunsuk sambil memonyongkan bibirnya.
"Hah! G-gak boleh!" sanggah gue terbata-bata.
Hyunsuk ketawa kemudian makin mendekatkan mukanya ke arah gue, yang seketika membuat gue langsung memejamkan mata.
Karena setelah beberapa detik nggak merasa ada apa-apa, gue membuka mata dan melihat senyum nyebelin Hyunsuk.
Gue ketawa, sejak kapan Hyunsuk jadi imut gini sih!? Gue nggak kuaaaat!
"Merem deh, merem."
Akhirnya gue memutuskan menuruti Hyunsuk, tapi sampai beberapa menit kemudian gue nggak mendapati pergerakan maupun suara Hyunsuk.
"Hyunsuk?" Panggil gue tapi masih dalam keadaan merem. Ah, gue tiba-tiba jadi ngantuk lagi 'kan.
Hyunsuk nggak menjawab panggilan gue, tapi gue masih bisa merasakan deru nafas Hyunsuk yang teratur mengenai wajah gue serta tangannya yang masih mengunci badan gue.
"Hyunsuk? Gue buka maㅡ"
Oh, dia tidur lagi ternyata.
Gue nyengir, karena gemas gue reflek mencium pipinya yang seketika membuat Hyunsuk tiba-tiba melek.
"Morning kiss 'kan?" guman gue kemudian menyembunyikan muka gue di dadanya.
Hyunsuk mengusak rambut gue, "nakal sekarang ya!"
"Hehe, abis lo gemesin sih," kata gue pelan.
Hyunsuk ketawa, "kalo gemes mah dipeluk juga dong."
Gue meninju perutnya pelan kemudian balas memeluk Hyunsuk.
"Nanti dulu deh bangunnya, gue tiba-tiba ngantuk lagi," gue beneran lanjut tidur lagi dengan posisi dipeluk Hyunsuk juga tangan gue yang melingkar diperutnya.
gausah iri ya kalean hAhAahahA.
$$$
"Ma, adek udah bangun tuh."
Ketika gue sudah benar-benar membuka ke dua mata, gue terkejut karena muka Hyunsuk yang hanya berjarak sekitak 5 sentimeter dari pandangan gue.
Tiba-tiba terdengar suara batuk yang membuat gue langsung menoleh ke sumber suara.
Setelah beberapa detik menyadarkan diri, gue hampir aja menendang Hyunsuk yang tangannya melingkar sempurna di perut gue.
Gawat!
Di samping kasur ada kak Gon sama mama gue!!!
Gue langsung turun dari kasur dan bergegas keluar dari kamar Hyunsuk.
"Itu tuh ma, yang kemaren nolak dijodohin ckckck," sindir kak Gon sambil ngintilin mama yang mengikuti gue keluar dari kamar Hyunsuk.
"Ma... mama kok pulang gak bilang-bilang? Papa mana?" Tanya gue mencoba setenang mungkin. Walau jantung gue lagi disko sekarang! Gue masih kaget!!!
"Gimana? Enak tidur sama Hyunsuk?" Tanya mama tiba-tiba.
Gue hampir melotot, "a-apasih ma..."
"Malu tuh, adek malu ma!" Sahut kak Gon yang sekarang lagi nyolek-nyolek pipi gue.
"Ih apasiiih! Ta-tadi tuh a-anu..."
"Apa? Anu apa?" Tanya mama nggak sabaran.
"Hmph! Ga-gatau ah! Ma, aku lapeeeeer!"
Mama ketawa, "kamu nih ya! Gapapa kok kayak gitu, asal gak di luar batas aja. Inget ya, 'kan belum sah."
"ngomong apasih ma, aku laper loh!"
"cIA ADEK SALTING NIH MA HAHAHAHA."
"Kak Gon berisik bangeeeeeet!!!" gue cemberut.
Mama dan kak Gon malah ketawa.
"Udah pernah ciuman gak dek sama Hyunsuk?"
Gue keselek air liur sendiri mendenger mama gue nanya gituan. Tolong dong ini mama gue kenapa!??!??!!?
"Uhuk—h-ha... gAK PERNAH LAH MA!!!!"
"Loh, loh, kok ngegas si adek? Berarti pernah nih ma!" kompor kak Gon.
"KAKAK DIEM AJA DEH AH KESEEEEEL!!"
"Eh beneran pernah? Gimana? Enak dek?" Goda mama sambil ketawa.
Gue ngacak rambut gue frustasi, "GAK PERNAH ATUH LAH!! MAMA NIH KENAPA SIIIIIH HUHUHU."
"Lah, Darl, 'kan tadi kamu nyium aku? Ngaku aja deh gak boleh boong gitu," sahut Hyunsuk yang tiba-tiba aja ada di samping mama.
"ngOMONG APA HEH!!! GAK ADA TUH! KAN ITU CIUM PIPI DOANG IH GAK CIUAMAAAAAN!!!"
"YHAAAA MA ADEK NYIUM HYUNSUK!" Teriak kak Gon kemudian ngibrit lari ke kamarnya begitu gue ancang-ancang hendak melempar remot tv.
