FREAKY | Choi Hyunsuk

07

"Lo duluan aja gue masih ngantuk,"

Gue mengerang kemudian membungkus badan gue memakai selimut, Hyunsuk lagi-lagi menyibak selimut gue terus ikut berbaring di samping gue.

Gue langsung melototin Hyunsuk, ngapain ini anak ikutan rebahan samping gue!?

"Bangun atau gue cium?" ancamnya, yang tentunya nggak gue ladenin, gue berasa di lem sama kasur, susah banget bangun.

"Oh jadi lebih milih gue cium ya? Oke."

Sebelum hyunsuk bener-bener nyium gue, gue udah terlebih dahulu menendang dia sampai jatuh ke lantai dengan posisi nggak elit banget.

"MAMPUS LO KECIUM LANTAI KAN HAHAHAHAHAHAHAHA."

Hyunsuk dengan muka lebainya duduk bersila sambil mengusap-usap muka dia. Mampus, sakit beneran nggak tuh?

"Sakit beneran loh ini," katanya dengan mata berkaca-kaca. Gue reflek turun dari kasur kemudian berjongkok depan dia.

"Eh masa sih!? Jangan nangis elah, lo 'kan cowok masa gitu aja nangis! Jangan kayak Yedam deh! Cengeng!"

Gue mengusap pipinya, kok mulus banget sih ini muka. Gue 'kan jadi insecure...

"Gak nangis kok ini he, sakit, tanggung jawab!" keluhnya sambil megangin bibirnya, kayaknya berdarah.

Duh masa gue yang ngelapin bibirnya sih, ogah ah.

Gue berinisiatif mengambil dua lembar tisu di atas nakas, sedangkan Hyunsuk cuman diem. Gue semakin nyodorin tisunya, tapi cowok itu masih diem.

Aelah ini bogel mau apa lagi?

"Lo kenapa?" Tanya gue heran.

Hyunsuk merengut, "bersihin dong," ucapnya dengan suara yang di imut-imutkan... duh kok gue jadi pengen.... nabok.

Gue menghela nafas, udah gue duga sih bogel ini bakal semena-mena. Karena kasihan, akhirnya gue terpaksa bersihin bibirnya. Iseng-iseng gue nekan bibirnya yang seketika membuat Hyunsuk berteriak histeris.

"Dasar alay," ejek gue sambil ketawa, Hyunsuk malah ikutan ketawa.

"Cantik lo nambah kalo ketawa, sering-sering ya?"

"HEH BUCIN! SEKOLAH WOI UDAH JAM 7!"

$$$

"Lian, lo kok gue liat gak pernah sama Seungmin lagi? malah tadi pagi gue liat lo berangkat bareng sama kakel baru itu?" Tanya Heejin, temen sekelas gue.

"Putus."

Heejin nganga, sampai-sampai Junkyu yang nggak sengaja lewat terus denger langsung mukul-mukul meja heboh.

"ANJIR SERIUSAN YAN!? BOHONG LU!" Teriak Junkyu, gue memasang muka datar gue. "Ngapain bohong?"

"Jahat banget lo nggak cerita ke kita," cibir Junkyu, "elo aja yang kudet! Coba tanyain pacar lo tuh si Noa, pasti tau dia!"

Junkyu melotot, "gila! Apaan sih lu gue masih normal ya!!" Pekik Junkyu.

"Ya, ya, serah lu!! Sana pegi, pegiiiii!!!!!" Usir gue. Junkyu keluar kelas sambil misuh-misuh.

Hadeh itu anak lucu banget pengen gue karungin terus buang ke jurang aja rasanya.

"Jadi bener?" tanya Heejin, gue ngangguk. "Maaf baru cerita."

$$$

+ Kim Junkyu +
Treasure

+ Jeon Heejin +
LOONA