Pukulan yang dilayangkan oleh Hyunsuk, berakhir dengan kekalahannya sendiri.
Yeonjun yang dari tadi hanya menjadi penonton akhirnya memisahkan temannya yang terlibat baku hantam itu.
Yeonjun sudah muak, setiap harinya Hyunsuk selalu begini. Memancing emosi orang dan berakhir dipukuli.
Sudah hampir dua minggu Darlian tidak ditemukan juga, yang membuat Hyunsuk perlahan mulai melakukan hal-hal buruk.
Sungguh, Yeonjun juga sudah lelah. Hyunsuk sudah diluar kendalinya. Yeonjun juga merasa kesal karena Hyunsuk tidak memberitahu permasalahan apa yang sedang dihadapi lelaki itu, kalau begitu 'kan Yeonjun tidak tau harus bagaimana menghadapi Hyunsuk.
"Udah, Suk," Yeonjun membawa Hyunsuk meninggalkan kantin fakultas teknik. Hyunsuk yang sudah babak belur itu lagi-lagi hanya diam.
Yeonjun membopong Hyunsuk masuk ke dalam mobilnya dan segera melaju ke apartemennya.
"Tujuan lo sekarang cuman nyari Darlian, Suk. Gausah macem-macem!" Bentak Yeonjun.
Hyunsuk masih diam. Yeonjun menghela nafasnya berat, "untung Joochan mau dititipin absen, lo tuh juga harus kuliah, Suk. Jangan begini mulu, ah lama-lama gue juga capek ngurusin lo mulu."
"Muka lo makin jelek tau gak habis dipukulin Hwiyoung, lo tuh kenapa sih nantangin preman!" Yeonjun yang kesal itu tidak bisa berhenti untuk mengomel.
Hyunsuk juga pusing mendengarnya, tapi ya tetap saja dipikiran Hyunsuk hanya Darlian.
"Udah sampai, turun."
Hyunsuk turun dari mobil Yeonjun dan berjalan masuk ke gedung apartemen dengan sempoyongan.
Yeonjun yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Masih heran kenapa Hyunsuk segitu gilanya hanya karena perempuan.
"Lah muka lu ngapa, Suk?" Sebuah pertanyaan langsung menyapa Hyunsuk begitu membuka pintu apartemen Yeonjun.
"Lah lo ngapain di apart gue, Bin?" Tanya Yeonjun yang berada di belakang Hyunsuk.
"Main doang, gua kira lu gada kelas. Itu si Wooyoung juga ada, lagi boker," ujar Changbin, teman satu geng Yeonjun.
"Ga jelas amat itu manusia satu tiap ke sini numpang boker mulu," cibir Yeonjun melewati Hyunsuk yang hanya terdiam di depan pintu.
"Ngapa lagi itu si Hyunsuk?" Tanya Changbin.
"Digebukin Hwiyoung,"
"Anjing kok bisa?"
Yeonjun mengindikkan bahunya, kemudian melemparkan obat merah, kapas dan kawan-kawannya kepada Changbin.
"Heh sini lu," Changbin memanggil Hyunsuk.
Hyunsuk yang tampak tidak minat hidup itu mendudukkan diri di sebelah Changbin.
"Ngeri amat dah muka lu, udah kek preman," ujar Changbin tidak tahu diri, padahal mukanya juga kayak preman.
Changbin akhirnya mengobati luka Hyunsuk, cukup tahu lah caranya karena sewaktu sekolah dirinya pernah ikut ekskul PMR.
"Gini, Suk. Cewek tuh banyak, bukan cuman Darlian doang," ujar Changbin yang ingin memulai menasihati Hyunsuk.
"Kalaupun lu cuman mau Darlian, harusnya tenaga lu juga harus ada, tolol. Lu nyari Darlian juga harus punya tenaga, jangan macem-macem segala sama orang. Gua tau lu juga butuh sesuatu buat lupain masalah lu, tapi gak gini caranya bro. Lu namanya nyiksa diri sendiri, udah nyiksa diri nambah musuh pula."
Yeonjun mulai tertarik dengan bahasan Changbin, "terus kek begimana tuh Bin?"
"Apanya?"
"Cara biar bisa lupa,"
KAMU SEDANG MEMBACA
FREAKY | Choi Hyunsuk
Short Storygimana sih rasanya kalo dinikahin sama cowok aneh bin sinting? status; on going. ©hyunshock, 28th january 2018. #1;choihyunsuk (281218) #1;hyunsuk (280219) #1;ygtreasurebox #1;treasure (170420)