68

2.1K 414 86
                                    

Hai! Kangen gak? Hehe.

Maaf baru muncul sekarang 😔🙏🏻
Niatnya abis uts kemarin bakal aku update tapi keterusan sampai udah selesai uas... hehet, sekarang udah lumayan free sih insyaallah bakal cepet update :D

Aku ada baca salah satu komentar katanya mending update setiap hari Jum'at abis TMAP... gimana setuju gak?

Aku bacain teror kalian di komentar kok gais wkwkwkwk ngakak bgt, huhu maaf yaaa bukannya sengaja ngeghosting tapi emang agak sibuk plus gak sempet mikirin idenya lagi 😭🙏🏻

Sorry ya sekali lagiii, makasih juga yang menyempatkan diri untuk ngingetin aku buat update selalu 🥺💗

Happy 435k readers huhuhu makasih banyak semuanya 💗💗💗💗💗💗




$$$




Satu minggu telah berlalu, sekarang gue dan Hyunsuk tinggal di apartemen baru yang Hyunsuk beli.

Gak ada satupun orang yang nemuin kami, hebat 'kan? Iya, berkat bantuan Jongho, semuanya benar-benar tertutupi.

Sebenarnya gue amat penasaran dengan manusia satu ini, tapi gue gak punya waktu. Mungkin semuanya bakal terungkap kalau semua masalah gue sudah beres.

Ingin rasanya memulai kehidupan baru bersama Hyunsuk di kota lain, tapi gue masih peduli sama kakak-kakak gue.

Gue belum ada sama sekali menghubungi kedua kakak gue, khawatir sih jelas. Baru kali ini gue jauh dari kakak-kakak gue dengan jangka waktu cukup lama.

Tapi sebenarnya gak terlalu banyak perbedaan, kakak-kakak gue 'kan dari dulu udah lumayan sibuk, dan biasanya gue mainnya emang sama Hyunsuk aja. Yang berbeda cuman kalau malam biasanya gue ngusilin kakak-kakak gue, sekarang gue cuman ngusilin Hyunsuk.

Mungkin rasanya bakal lebih berat kalau Hyunsuk yang gak ada di sisi gue juga... kayak dua minggu gue di rumah kak Yunho...

"Kamu ngapain?"

Lamunan gue buyar begitu ada tangan yang memeluk pinggang gue dari belakang, gue cepat-cepat mematikan kompor.

"Ya menurut ngana, aing depan kompor ngapain?" Ucap gue yang membuat Hyunsuk ketawa mendengar bahasa sunda gue.

Hyunsuk membawa gue menjauhi kompor, "Beomgyu bentar lagi sampai," ujarnya.

"Bagus dong," respon gue.

Hyunsuk diam, tapi kepalanya menempel di ceruk leher gue. "Ngapain sih, geliii!"

"Masih pengen berduaan sama kamu," rengeknya.

"Manja banget sih, Beomgyu jadinya lanjut sekolah di sini?" Tanya gue. Hyunsuk mengguman mengiyakan.

"Kamu penasaran gak sih sama omongan Jongho?" Tanya Hyunsuk.

Mendengar nama Jongho membuat gue mengingat seminggu lalu. Di mana gue gak jadi nemuin Jongho, iya gak jadi soalnya ngurusin Hyunsuk yang mabuk dan langsung mengurus apartemen yang ternyata udah lama dia beli.

Terus kenapa dia numpang ke Yeonjun? Gue juga gak ngerti sih, yang jelas Hyunsuk bilang karena harus sama gue.

Apartemennya lumayan besar dan dari interior pun sudah jelas Hyunsuk banget. Estetik pokoknya, apalagi kamarnya.

"Apa hari ini aku nemuin Jongho ya?"

"Jangan. Besok aja, hari ini mau nyambut Beomgyu."

"Jongho ajak juga lah ke sini, dia 'kan sepupu Beomgyu juga."

FREAKY | Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang