Gue bingung, bocah smp yang namanya gue kira Naruto itu tiba-tiba nge-line gue, sokap banget lagi.
Oh iya, handphone gue udah balik waktu acara tunangan kemaren.
Kayak sekarang nih si Naruto nge-line gue buat ngajak makan eskrim.
Tau banget gitu kalau gue pengen makan eskrim. Lagian Hyunsuk kerja kelompok di rumah temen, dan gue kebetulan lagi gabut jadi gue iyain aja ajakan si Naruto.
"Kak," panggil bocah jangkung itu, gue nengok tanpa menyahut.
"lupa ya sama aku?" tanyanya, gue mengernyit bingung. Nggak ada sejarahnya tuh gue kenal sama ini bocah jangkung, mana cakep banget gini lagi.
"salah orang kali, gue nggak pernah merasa kenal lo dah," sahut gue acuh.
"nggak, kakak beneran lupa sama aku," lirih Naruto terus lanjut makan eskrimnya, gue ikutan lanjut makan eskrim tanpa niat membalas ucapannya.
"gak punya pacar ya, To?" tanya gue yang bikin bocah itu kaget.
"k-kenapa kak?"
"gapapa sih nanya doang, aneh aja gitu lo tiba-tiba ngajak gue makan eskrim begini. Padahal kita baru kenal dua hari yang lalu," jelas gue, bocah itu jadi diem.
"beneran gak ingat sama aku kak?" tanyanya lagi.
"gak pernah ngerasa ketemu lo, gue To. Kenapa sih nanya mulu?"
Lagi-lagi bocah itu nanya, "kakak pernah ke Jepang kan?"
Gue ngangguk, "pas kelas lima sampai enam sd gue sekolah di sana sih, kenapa?"
"aku dari Jepang loh, masa lupa sama aku?"
Oh pantas namanya Naruto.
Kenapa gue baru nyadar kalo dia orang Jepang? "oh lo dari Jepang toh, nama lengkap lo apa?"
Nggak mungkin Naruto Uzumaki 'kan?
"Haruto Watanabe."
"OH NAMA LO HARUTO!?"
Haruto terlihat kaget, kemudian menggaruk pipi kirinya, "emang kakak kira namaku siapa?"
Gue cengengesan— nggak usah di kasih tau lah ntar ngambek, "Watanabe?" gue mencoba mengalihkan pembicaraan kemudian mencoba ngingat marga itu, tapi tetep aja masih tetep nggak inget.
"Ah, salah orang lo. Gue beneran gak merasa kenal lo dah," kata gue terus menyuap eskrim terakhir gue.
"Balik yok. Dah abis 'kan eskrim lo?" ajak gue, Haruto mengangguk kemudian berdiri dari bangkunya disusul gue.
"ngapain lo berdua disini?" gue dan Haruto serempak menengok ke asal suara.
Anjirt! Hyunsuk sama kakak kelas gue. "Nonton film. Ya makan eskrim lah," jawab gue sambil melewati Hyunsuk sama cewek itu keluar dari kedai eskrim.
Tapi tangan gue di tahan sama Hyunsuk, "pulang sama gue," ucapnya. Gue melepas paksa tangannya,
"Buruan, To!"
Haruto buru-buru lari nyamper gue. Gue merasa kesel aja gitu, kerja kelompok apaan tuh? Date kali. Baru tunangan aja udah gitu, gimana kalo udah nikah deh?
"Darlian!" Panggil Hyunsuk, "apa?"
"Pulang bareng gue," ulangnya.
"Nggak, kasian tuh cewek lo pulang sama siapa kalo lo sama gue."
"Ke rumah Junkyu aja lah to," ajak gue sambil naik di motornya. "Oke."
KAMU SEDANG MEMBACA
FREAKY | Choi Hyunsuk
Short Storygimana sih rasanya kalo dinikahin sama cowok aneh bin sinting? status; on going. ©hyunshock, 28th january 2018. #1;choihyunsuk (281218) #1;hyunsuk (280219) #1;ygtreasurebox #1;treasure (170420)