Gue menyeka mata gue kemudian mematikan laptop, drama korea yang gue tonton sedih banget cuy. Nggak kuat gue nontonnya.
Hyunsuk disebelah gue masih asik nugas. padahal udah dua jam dia nggak lepas dari laptopnya.
Gue berangsur mendekatkan diri ke Hyunsuk, niatnya mau cuddle, tapi ketahan gara-gara bunyi line dari hp Hyunsuk.
Gue langsung mengambil hpnya kemudian melihat notif—
HA!
moon sua : kangen :(
Masih ada hubungan ya?
"Hyunsuk," panggil gue.
"Hm,"
"Kamu masih sering kontakan sama Moon Sua ya?"
Hyunsuk membetulkan kacamatanya yang melorot, "engga tuh."
"Masa? Ini si Sua ngeline, katanya kangen tuh," sinis gue terus menaruh hp Hyunsuk di samping laptopnya.
Hyunsuk akhirnya nengok ke arah gue dengan senyum lebar.
"Cemburu ya?" Tanyanya dengan eskpresi genit, bahkan tangannya mencolek pipi gue. Gue langsung mundur ke belakang menjauhi Hyunsuk.
Dih! Dikira muka gue sabun colek!?
"GAK LAH SIAPA JUGA YANG CEMBURU???!?!?"
Hyunsuk ketawa, dia melepas kacamatanya kemudian menarik gue mendekat lagi.
"Kalau cemburu tuh bilang," katanya sambil merangkul dan menyenderkan kepala gue di bahunya.
Gue mendelik, "cemburu apaan dih, bukan Darlian banget."
Hyunsuk ketawa lagi, tangannya yang satu lagi ngacak rambut gue gemas. "iya dah iya, suka-suka kamu aja."
"Gimana kamu disekolah? Gak ada masalah kan?" Tanya Hyunsuk.
"Ng? Tumben banget nanyain?"
"Gapapa, sesekali nanya ini. Emang gak boleh?"
"Mmm, kayak biasa aja kok di sekolah. Lebih fokus belajar, gak nyari masalah lagi kok, tenang aja hehe," bohong lagi gue.
"Oh ya?"
Gue menarik kepala gue dari bahunya kemudian menengok dan melihat muka Hyunsuk yang terlihat... sedih?
"Hyunsuk kenapa?" Tanya gue, "pasti udah tau tentang Jaemin 'kan?" sambung gue dalam hati.
Hyunsuk menengok ke arah gue sambil tersenyum, tapi bukan senyum ceria dia biasanya. Senyum kali ini sesuatu yang ganjal, dan gue tau betul Hyunsuk kenapa.
"Hyunsuk? Kenapa?"
Hyunsuk menyerong menghadap gue dan memeluk gue, kepalanya menumpu di bahu gue.
"Kamu janji 'kan bakal pertahanin ini semua?"
"M-maksudnya?"
"Aku bener-bener gak bisa hidup tanpa kamu."
Gue langsung memegang lengan Hyunsuk dan mencoba Hyunsuk untuk menatap gue, "ngomong apa sih?"
"Janji ya, jangan tinggalin aku?" Katanya masih dengan kepala yang merunduk—dia bahkan nggak mau liat gue?
"Kenapa sih? Kok jadi sedih gini, hm?"
Darlian bodoh, udah tau malah nanya.
Hyunsuk masih setia merunduk, rasa bersalah gue makin besar.
Maaf...
"Iya aku janji gak bakal ninggalin kamu. Lagian ngapain juga aku ninggalin kamu?" Ucap gueㅡharusnya gini 'kan?
Hyunsuk mengangkat kepalanya dan menatap mata gue, tatapan sendu itu masih tertampang jelas di sana.
G-gue nggak sanggup liat matanya...
"Kamu masih suka sama Jaemin 'kan?"
$$$
"RAESOOOOOOOOOONG!!!!!"
Raesung yang lagi asik sama komputernya langsung matiin musik begitu gue udah ada tepat di depan pintu studio musiknya.
"Buset dah suara lo kok bisa kenceng gitu sih? Ketularan Sanha si cempreng di komplek sebelah ya!?" Pekik Raesung.
Gue ninju lengan kurusnya. "BACOT. JELASIN KE GUE! SEBENERNYA HYUNSUK TUH SIAPA??!?!?!?"
Raesung kaget, bocah itu menarik gue sampai terduduk disofanya.
"Santai-santai, kenapa lagi sih sama bang Hyunsuk?"
Gue menghela napas panjang, sampai akhirnya gue lumayan tenang baru gue bersuara. Ini orang padahal udah tau masalah gue masih aja pura-pura begoㅡeh lagian emang bego duluan sih ini dengkul cicak.
"Kalian 'kan yang mata-matain gue kalo sama Jaemin?" Tanya gue.
Raesung ngangguk. Nggak bisa ngelak dia mah, soalnya dia yang paling sering kelihatan setiap gue jalan sama Jaemin.
"Gak ada kerjaan banget sih lo pada, dasar jomblo," ejek gue.
"Anjinc, sama temen dari kecil jahat amat dah lo Yan," kata Raesung sambil mempoutkan bibirnya.
"Itu 'kan fakta?"
Raesung ngangguk lagi, tapi lebih pasrah.
"Sebenernya mata-matanya bukan cuman kita berempat, tapi Yedam, Doyoung, Haruto, Jeongwoo juga. Bahkan anak harta karun juga mata-matain lo, semenjak gue liat lo bisik-bisikan dikantin sama Jaemin," jelas Raesung, dia melihat gue dengan tajem.
"hngg jadi...?"
Raesung ngangkat alisnya, "jadi apa?"
"Begoooooo! Gue 'kan nanya siapa Hyunsuk sebenernya!??!?"
"Eh iya iya selaw."
"SELAW SELAW MULU BAJING!" teriak gue sambil nyubitin paha Raesung, mantap lah dia cuman pake boxer ternyata—lebih perih.
"DARLIAN BANGSAT SAKIT INI MONYEEEEET!!!!"
"BERISIK!!! CEPET KASIH TAU!?!?!?"
"JAUHIN DULU JAEMIN BARU GUA KASIH TAU!"
Gue berhenti mencubi paha Raesung kemudian menatap Raesung takut-takut.
"Sung," panggil gue.
Raesung liatin gue sinis, "apa!?"
"Gimana kalau gue beneran pacaran sama Jaemin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FREAKY | Choi Hyunsuk
Short Storygimana sih rasanya kalo dinikahin sama cowok aneh bin sinting? status; on going. ©hyunshock, 28th january 2018. #1;choihyunsuk (281218) #1;hyunsuk (280219) #1;ygtreasurebox #1;treasure (170420)