FREAKY | Choi Hyunsuk

38

Haiiii!
Padahal mau update kemaren, cuman nggak mood :(

Bias aku, Bong Jaehyun member Golden Child dinyatakan positif virus corona kamis sore kemaren, sedih banget... doain ya biar cepet pulih 😭🙏🏻

•••

triple apdet gak niiiiiiih?

komen yang banyak dulu tapinya ntar ak update lagi plus dikasih bonus oreo sama hyunsuk :DDD

$$$

Gue berkali-kali melirik Hyunsuk yang makan dengan tenang.

Tumben sih... apa dia masih marah sama gue? :(

"Hyunsuk, masih marah ya?" Tanya gue dengan nada sedikit memelas.

Hyunsuk yang hampir menyuap makanannya itu mendadak nggak jadi—tangannya bergerak menaruh sendok sama garpunya lagi ke piring.

Gue panik, takut kalo dia tiba-tiba berdiri terus ninggalin gue, "eh jangan di jawab! Makan aja!"

Hyunsuk menurut dan lanjut memakan makanannya lagi.

Gue mendadak pundung, ikhlas nggak sih sebenernya dia gue ajak jalan?

:(

Apa jangan-jangan gue mau di putusin? HUE!! GUE NGGAK MAU!!!

Eh tapi kalo di pikir-pikir, kita 'kan gak pacaran???????

Eh tapi... bukannya sama aja ya pacaran sama tunangan? Huh tau ah, gue gak begitu paham soal ginian.

"Kok gak di makan?" Pertanyaan Hyunsuk sukses membuat lamunan gue buyar. Gue menatap Hyunsuk dengan mata membulat, kemudian mengerjap.

"Eh? Ini makan kok," kata gue sambil buru-buru menyendok makanan gue ke mulut.

"Pelan-pelan ntar ke—"

"OHOK—a-air!!!" Pekik gue sambil meraih gelas gue kemudian minum secepat kilat.

"—sedek..."

Hyunsuk tiba-tiba bangun dan nyamperin gue yang emang sebrangan sama dia, cowok itu menepuk pelan pundak gue.

"Baru juga di bilangin," gumannya.

Gue mendongak untuk melihat wajah Hyunsuk yang menunduk— mimik mukanya terlihat khawatir. Gue lagi-lagi mengerjap, apa cuman perasaan gue... Hyunsuk hari ini ganteng banget?

"Masih sakit?" Tanyanya.

Gue merinding. Ini Hyunsuk dari tadi sok kalem banget sih??? Desiran darah gue rasanya makin cepat aja. Gue cuman berharap semoga muka gue enggak memerah.

"Nggak, hehe."

Hyunsuk tiba-tiba kembali ke tempat duduknya dan menarik bangkunya sampai di sebelah gue kemudian duduk di sana. Piringnya juga dia ikut di geser.

Gue dari tadi hanya menontoni pergerakannya. Tanpa disangka Hyunsuk mengambil piring gue, kemudian menyodorkan satu sendok penuh makanan ke mulut gue.

Gue cengo, Hyunsuk kenapa lagi woi????

"A," serunya.

Gue mengerjap— aneh. Hyunsuk jadi aneh banget hari ini. A apa? Dia mau nyuapin gue?

"buka mulut, sayang," ucapnya lembut.

Entah sihir apa yang dipakai Hyunsuk, gue tanpa mikir menurut dan membuka mulut gue.

Hyunsuk tersenyum kecil begitu makanan sudah memenuhi mulut gue, "kayaknya kamu minta disuapin dulu ya baru waras makannya," katanya sambil mengusak rambut gue.

Awalnya gue mendelik, tapi kemudian ikut tersenyum. Walau terbilang sederhana, tapi gue suka perubahan Hyunsuk kayak gini. Artinya Hyunsuk udah nggak marah 'kan sama gue?

Selama gue di suapin, nggak ada satu katapun yang di ucap Hyunsuk. Gue tuh pengen ngomong tapi gatau harus ngomong apa...

Gue takut salah ngomong, nanti kalau Hyunsuk marah lagi gimana?

:(

"Habis ini mau kemana?" Tanyanya setelah menyuapkan sendok terakhir.

Mata gue berbinar, "pasar malam! Gimanaaa? Boleh yaaa? Boleh 'kaaaan!" Ajak gue kelewat antusias— sampai-sampai gak sadar menarik tangan Hyunsuk untuk berdiri.

Hyunsuk tiba-tiba melepas pegangan gue dan melirik gue datar. Mata gue membulat, gue menggigit bibir bawah— menahan sesak.

Dia masih marah ya sama gue sampai nggak sudi tangannya gue pegang...

"M-maaf," lirih gue sambil menunduk.

Gue tersentak begitu tangan Hyunsuk tiba-tiba menyentuh tangan gue dan mengenggamnya.

"Aku gamau dipegang kayak tadi, maunya pegangan kayak gini," ujarnya kemudian tersenyum malu-malu.

Bye kewarasanku 😄👋🏻