30

7.7K 1.3K 138
                                    

Nggak kerasa, gue sudah menginjak kelas 12, yang artinya sekarang Hyunsuk sudah kuliah, dia tetap mengambil pilihan kuliah di kota gue. Padahal dia diterima kuliah di luar negeri. Ajaib emang, padahal cuma-cuma doang.

Status gue sama dia masih tunangan kok, gue belum mau nikah walaupun udah bucin banget. Haaaa cringe banget sih gue???

Karena gue yang tiba-tiba sekelas sama mantan gebetan waktu smp dan juga gue udah mulai sibuk persiapan UN, hubungan gue sama Hyunsuk menjadi renggang.

Sebenarnya ini cuman perasaan gue aja sih, Hyunsuk juga lagi di masa sibuk-sibuknya. Sudah jarang komunikasi, gue 'kan jadi kangen... hehe.

Anyway, mantan gebetan gue itu cinta pertama dan orang yang paling gue hindarin dari awal masuk sma.

Tiap papasan di jalan aja gue langsung lari atau buang muka. Takut oleng soalnya. Dulu waktu sama Seungmin aja, dia sampai-sampai tiap melihat mantan gebetan gue itu langsung tiba-tiba cerewet.

First love? Emang beda dari yang lain, 'kan?

Gue enggak bakalan goyah cuman karena itu 'kan?

"Lian! Buru elah katanya mau ke perpus!?" Teriak Renjun dari pintu kelas.

Fyi, gue baru sekelas sama Renjun kelas 12 ini dan langsung akrabㅡi mean, berantem mulu, yah walaupun kebanyakan ngomongin makhluk astral sih, itu adalah salah satu hal kenapa bisa gue jadi akrab sama dia.

Gue buru-buru bangkit dari bangku kemudian mendatangi Renjun yang mukanya udah sepet banget.

"Yamaap! Gausah ngomel dah Ren, pusing gue."

Gue jalan duluan diekorin Renjun.

"Pusing kenapa?" Tanyanya tiba-tiba.

"Kepo. Jadi babu gue dulu baru boleh kepo."

Renjun narik ujung rambut gue, "ogah!"

Gue sama Renjun akhirnya sampai di depan perpus. Padahal jarak dari kelas gue sama perpus deket aja, tapi malah lama banget baru sampai, Renjun ngajak ngebacot mulu sih.

"Kapan sih di kumpul tugasnya?" Tanya Renjun dengan volume suara kecil, banyak orang di perpus yang lagi belajar.

Rajin amat dah, gue ke perpus aja sebulan sekali.

"Besok malen! Minggir," kata gue terus dorong Renjun ke samping, soalnya bukunya ada di belakang Renjun. Renjun langsung misuh-misuh.

"Ngerjainnya jangan disini deh, Ren. Di kelas aja?" Tawar gue. Renjun dengan muka galaknya ngangguk kemudian merampas buku itu dari tangan gue.

Dia langsung keluar perpustakaan setelah mencatat nama untuk data meminjam buku.

Karena Renjun yang jalannya cepat banget, akhirnya gue kehilangan jejaknya. Apalagi banyak kakak kelas yang udah lulus lalu lalang di depan perpus, kayaknya mereka ke kantor guru yang emang deketan sama perpus deh.

Ada Hyunsuk nggak ya? Gue tiba-tiba kangen hehe.

Bahkan karena saking banyaknya orang, gue sampai hampir nyungsep kalo aja nggak ada tangan menahan gue dengan tangan yang bertengger di pinggang gue.

"Jae—Jaemin..?"

Jaemin senyum kemudian melepaskan tangannya dari pinggang gue.

"Lo gapapa 'kanㅡ"

"DARL!!!"

Gue kaget setengah mati mendengar panggilan yang hampir seperti jeritan dari arah belakang gue.

Siapa lagi kalau bukan Hyunsuk? Cowok gue itu nyamperin gue dan Jaemin.

"Lo apa-apaan megang pacar gue!?" Ujar Hyunsuk sambil menunjuk Jaemin.

"Hyunsuk apaan sih? Dia nolongin gue yang hampir nyungsep tau!"

Hyunsuk micinginkan matanya menatap Jaemin. Gue merasakan aura aneh dari Hyunsuk, cowok itu marah?

Aneh sih, Hyunsuk nggak biasanya semarah ini cuman gara-gara hal sepele kayak gini.

"Sana lu balik ke kelas bocah!" Usir Hyunsuk.

Gue menggandeng tangan Hyunsuk sambil menepuknya pelan, merasa harus menenangkan Hyunsuk yang tiba-tiba emosi gini, "kenapa sih?"

"Maaf ya, Jaemin. Ini orang emang suka gitu. Biasa, belum minum obat hehe. Anyway, thanks ya!"

Jaemin senyum canggung kemudian pamit ke kelas.

"Maksud kamu aku gila gitu!?"
"Iya. Dasar gila."

"Darl!!!"

Gue ketawa puas liat muka masemnya Hyunsuk, "bercanda sayang. Lagian kok sensi banget sama Jaemin??"

"Cih. Iyalah, 'kan dia first love kamu."

Gue melotot, pantes aja... "k-kok tau sih!?"

Sialan, pasti empat serangkaiㅡRaesung, Noa, Junkyu, dan Jihoon bacot.

"Pokoknya gak boleh deket-deket sama Jaemin! Judesin aja kayak kamu dulu judesin aku!"

"Gamau ah. Jaemin 'kan ganteng, gak bisa kalo dijudesin."

"jadi aku jelek ya makanya dijudesin?!?!?"

"kamu sendiri yang bilang loh???"

"darlian!!! kamu mau aku cium sampe bengek ya!?"

Gue memukul lengan Hyunsuk bertubi-tubi karena ngomongnya kenceng banget, sampai adek kelas dan para alumni yang lewat nengok semua.

GUE MALU BANGET???????????

"Hyunsuk goblok. Jangan temenan lagi sama bang Lucas lah anying, makin goblok kamu."

Hyunsuk ketawa, tuh 'kan goblok. Dikatain malah ketawa.

"Udah ah, aku mau ke kelas dulu. Nanti Renjun ngomelin aku terus, sana kamu pulang aja."

"Iya, iya bawel. Jangan lirik yang lain! Belajar yang bener biar cepet lulus, 'kan kita bisa kawin hehe."

"Hehe aja lo."

"TOLONG LAH WOI ITU DUA BUCIN DISINGKIRKAN!" Teriak Jihoon sama Junkyu yang kayaknya habis dari kantor.

"Jomblo iri aja."

$$$

+ Huang Renjun +NCT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+ Huang Renjun +
NCT

+ Huang Renjun +NCT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+ Na Jaemin +
NCT

FREAKY | Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang