{28} Guildgral

841 59 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








"Ngga nyangka banget sih Bara nya bunda udah besar gini..."

"Jadi nama nya Bara atau Gala sih??" tanya Raka.

"Gala aja bunda, kata papah nama Bara aku jadi sering sakit-sakitan."

Wanita paruh baya itu tersenyum kemudian mengangguk. "Jun ambilin bolu gih di dapur."

Ajun mencibir pelan, berjalan menuju dapur sambil bermalas-malasan.

Ting!

Saga : cowo yg sma Shakilla smlm siapa?"

Raka menyeringit. "Dari mana ni anak tau..." gumam nya sepelan mungkin.

Raka : kok lo tau anj?

Saga : siapa?!!

Raka mendelik. Sesaat kemudian fikiran nya mendadak tertuju kepada pemuda yang tinggal di depan rumah. "Bund, semalem Aksa ada ke sini ngga?"

"Oh iya....bunda lupa kasih tau Killa sangking seneng nya ketemu Bara." sahut Tiara. "Semalem Aksa ke sini nyariin Killa tapi bunda bilang dia nya pergi beli es krim."

Raka tertegun. Menggerutu pelan karna pemuda itu tak mungkin tidak tau kalau Gala bersama Shakilla.

"Kenapa dah??" tanya Ajun menghampiri.

Pemuda itu menggeleng pelan. Mencomot bolu di depan nya sambil membalas room chat Saga.

"Assalammualaikum!"

"Dateng juga kurir acuuu." tengil Ajun menghampiri gadis yang membawa dua plastik makanan.

Shakilla menyingit. "Loh? Ada Gala?"

Pemuda itu hanya tersenyum menampilkan lesung pipi di sebelah kanan dan kiri wajah nya. Benar-benar manis.

"Ajun apaan sih!"

"Acuu laper..."

"Sabar lah anying." kesal nya sambil berjalan menuju dapur. "Jun jangan narik-narik baju ihhh."

"Bund...Killa--"

"Mmpphmm."

"Diem gak lo!" ancam Killa menyodorkan pisau dapur.

Ajun melotot. "Tangan lo abis megang apa sih?? Bau asem." ucap nya sambil mengelap mulut.

Gadis itu tercengir. "Bersihin eek nya mimi."

"Bundaaaaa Killa korupsi nasi gorenggg." pekik nya sambil berlari menuju ruang tamu. Menggerutu pelan mengingat bau asem tadi.

"Jadi gimana kok bisa pergi tiba-tiba? Shakilla sampe sakit loh." ucap Tiara di sela makan nya.

Gala yang tadi nya menunduk kini mendongak. "Papah ngajak pindah ke Jakarta bund, maaf ngga bilang-bilang karna mendadak banget..."

Wanita paruh baya itu mengangguk. "Ngga ada problem lain kan?"

AKSHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang