{16} Fatal

1.1K 73 0
                                    

Vote nya jangan lupa ya temen-temen!

Vote nya jangan lupa ya temen-temen!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Raka dan Ajun tengah berada di salah satu toko dessert langganan. Sangking sering nya ke sini, sampe beberapa karyawan ada yang sudah mengenali mereka. Dua pemuda berwajah tampan berhati hello kitty, selalu suka bercanda dan gampang sekali berbaur dengan sesama. Pemilik toko nya juga sudah sangat kenal dengan mereka berdua, sering di kasih diskon walaupun mereka ngga beli banyak.

"Sono ke kulkas ambil salad nya lima." titah Raka.

Ajun mengangguk. Ketika hendak melangkah namun menoleh lagi,"Jangan lupa gue yang klappy chese."

"Udah empat kali ya lo ingetin gue terus." ketus Raka. "Pergi gak?!"

Pemuda itu mencibir. Berjalan menuju kulkas dan mengambil beberapa salad. Kembali lagi menuju Raka dan bergegas ke kasir.

"Wih tumben banyak banget." ujar Bela menggoda. Karyawan di toko dessert yang bertugas sebagai kasir.

Ajun berlagak, "Biasalah mbak." katanya sambil menaruh lima salad.

"Kalau begini nih pasti kalian bikin ulah sama Shakira."

Raka menggaruk tengku nya yang tak gatal. "Shakilla mbak bukan Shakira."

Wanita berumur 28 tahun itu mendengus. "Halah beda R nya doang."

Ajun mendelik. "Beda R juga itu nama orang buset. Dasar mbak R nih."

Bela melotot. "Heh! Gue Bela ya! Mbak R mbak R, mau gue gaplok?!" katanya galak. Seperti nya sangat sensitif malam ini.

Ajun meringis. "Kalem buset mbak..." lirihnya. "Ngomong-ngomong cantik banget hari ini ada apa sih??"

Raka yang di sebelah menghela nafas. Sudah tau tabiat sahabatnya.

"Bilangin mbak Ayu dong kasih kita diskon." timpal Ajun tercengir. Menoel-noel tengil tangan sang kasir yang tengah menscen.

Bela berdecak, menabok tangan Ajun sebal. "Tiap kesini minta diskon mulu, mana ibu kasih aja lagi." dumel nya.

Ting!

Wanita itu menoleh, mengambil ponselnya dan memeriksa notifikasi yang masuk. Langsung mencibir pelan saat membaca pesan dari si bos.

"Mbak jangan main hp mulu dong. Gue aduin mbak Ayu nih ya." kata Ajun.

Bela menjentrik kening Ajun membuat empu nya meringis. "Liat nih! Seneng kan lo pada!"

Raka dan Ajun memajukan kepala nya, menatap layar ponsel milik Bela yang terdapat pesan dari si pemilik toko dessert tersebut.

Ajun mengambil hp tersebut membuat si pemilik terpekik kesal. "Ajun balikin ponsell mbakkkk!"

Ajun tersenyum manis, membuka pesan dan menekan voice note, "Makasih mbak Ayu, murah rezeki selalu semakin top deh toko nya, saranghaee." ucapnya dengan nada imut membuat orang di sekitar mendelik geli. Raka langsung menjaga jarak agar tak kecipratan malu.

AKSHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang