Ketua geng yang terkenal berandal tapi sering ikut lomba olim.
Aksa Deovangga, pemuda berdarah Jerman-Indonesia. Sifatnya yang dingin banget kayak balok es di kutub utara, kaku banget kayak kanebo kering, di tambah ketus dan irit ngomong yang bikin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo pikir ada cewek yang mau di gantungin?"
Aksa menyeringit bingung, memandang teman nya sengit. "Maksud lo?"
Venus berdecak. "Mikir goblok, Shakilla lo gantungin selama ini tanpa ke jelasan."
"Dia ngga masalah." ucap Aksa mengidikkan kedua bahu nya tanpa dosa. kalau gua di situ muka Aksa dah gua terjang.
Pemuda berkaos hitam itu mengusap wajah nya frustasi. "Ya elo harus nya pekaaaaa."
"Apaan sih lo." ketus Aksa melirik sinis. Merasa tidak senang karna di salah kan.
"Nih ya, cewek di mana-mana itu pengen cepet-cepet di resmiin hubungan nya. Ini lo sama Shakilla udah berapa bulan coba deket nya? Dari awal masuk sampe mau ujian semester di gantungin mulu, mana status nya temenan doang." sahut Venus kesal sendiri. "Salut sih gue sama Shakilla." decak nya lagi.
Aksa terdiam sesaat. "Emang status sepenting itu?"
Venus tercengo, menggeplak lengan teman nya geram membuat Aksa melotot sambil menjauh. "Gilak lo?!"
"Maksud gue, selama deket dan nyaman, kenapa harus ribetin status sih?"
"Sekarang gue nanya, kalau Shakilla ada yang deketin gimana?"
"Gue aja war lah!" nyolot Aksa tak terima.
Venus terkekeh, pengen marah tapi liat muka polos teman nya jadi ngga tega. "Nah kan, cemburu kan lo? Emang ada hak buat cemburu?"
Pemuda bermata coklat itu seketika terdiam, seakan deja-vu dengan kata-kata tadi. Ngga ada hak buat cemburu...dia baru ngeh!
"Anj-iyaa yaaa." gerutu Aksa mengacak rambut nya frustasi.
Venus yang melihat itu hanya terkekeh geli, tau sekali teman nya baru paham sedari tadi. Ia sangat hapal bodoh nya Aksa kalau soal cinta, jadi jangan salahin orang nya kalau ngeselin. Ya karna emang dia tuh nolep banget kalau soal ginian...
"Buru-buru di gas sebelum di ambil orang." celetuk Venus sambil membuka kulit kuaci di tangan nya.
Aksa melirik sekilas, mengambil ponsel nya dan membuka room chat dari gadis itu. Menghela nafas panjang saat pesan nya belum terbalas dari tadi sore.
Gini kan dia jadi kepikiran...
"Kalau dia ngga suka sama gue gimana?"
"Kalau dia ngga suka sama lo mungkin udah dari lama dia cari doi baru." sahut Venus menurut analisa nya. "Jaman sekarang, mana ada cewek yang mau di gantungin lama-lama."
Aksa jadi menoleh ke arah teman nya. Venus emang pakar cinta banget kali ya...
"Tapi ni ya, kalau lo mau tau Shakilla beneran suka sama lo atau ngga, ada cara nya sih.." ucap pemuda itu membuat Aksa membetulkan duduk nya bersiap mendengarkan.