{29} Lebih dari temen

847 58 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








"Udah ngapa jangan nangis mulu, ntar bunda tau." ucap Ajun sembari memainkan ujung guling.

Gadis yang tengah tengkurap itu mendongak, menghapus air mata nya dengan gemas. "Gue maluuu aaaaa...." pekik nya memukul-mukul seprai.

"Sama kita doang segala malu." cibir Raka.

Shakilla menggeplak lengan pemuda itu. "Di situ kan ada temen-temen nya Aksa juga Raka!" kesal nya.

"Mereka tutup mata sumpah." sahut Ajun serius. "Apa lagi si Jojo, dia yang paling awal tutup mata, takut mata nya bintitan kata nya."

Gadis itu terisak pelan. "Maluu......Vanessa sama antek-antek nya anying banget sih..."

"Lo bales mereka ya, awas aja engga." ucap Raka sambil mencomot bolu.

Shakilla menyingsing ingus nya ke kaos Ajun membuat pemuda itu melotot. "Heh! Jorokkk Killaaa!"

"Tenang aja, gue bales satu per satu mereka. Main-main sama guee." ucap Shakilla membara.

Ia bukan gadis lemah yang kalau di bully bakal diem aja berharap ada pangeran yang nolongin.

"Bagus! Itu baru temen gue, ayok ke tempat mba Ayu gue beliin salad sama dessert." ucap Raka beranjak.

"Rumah ngga ada yang jaga."

"Loh bunda sama Ara kan ada jirr." sahut Raka yang hendak menegang crop pintu.

Shakilla menggeleng. "Pergi ke rumah temen nya mamah."

Kedua pemuda itu mencibir. "Kalau gitu ngapain gue susah-susah diemin lo." dumel Ajun mengambil tablet Shakilla.

Gadis itu menggrutu. "Sana beliin gue salad. Dessert red velvet nya jangan lupa ya." cengir nya.

"Iya tuan putri." ucap Raka melongos. "Ayo jun."

Ajun mengangguk, berlari kecil menuju pintu. "Hospot nya jangan di matiin ya lagi downdload film action." ucap nya tercengir kemudian menutup pintu.

"Ajun!" pekik Shakilla. "Pinter banget tu anak, mana ni paket ngutang sama Ara."

-Vacay-

Byra : jdi ada rencana apa mba Killa

Ines : ayooo kita bales mereka semuaa!!!

Rebeca : bendo nya Karin pgn gua patahin

Shakilla terkekeh kecil sambil menggeleng. Membalas amukan dari teman-teman nya di grup chat. Tersenyum senang karna bersyukur selalu memiliki orang-orang yang peduli terhadap nya.

Gadis itu mendadak menyeringit, mendapat satu pesan dari pemuda yang menelpon nya tadi siang. Pemuda yang secara tidak langsung ngebuat diri nya jadi malu karna ulah Vanessa.

AKSHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang