Perkara Jam Jam.

1.9K 197 21
                                    

Alis Sunwoo menukik tajam karena melihat anak kecil tak kurang dari 4 tahun merebut semua perhatian Eric dari dirinya. Itu adalah Jamjam.

"Kamu buka jasa babysitter?" Perotes Sunwoo. Perihal hari liburnya keganggu karena kehadiran anak kecil itu yang diasuh Eric sekarang.

"Shhh— diem coba. Ayo Jamjam buka lagi mulutnya makan yang banyak yaa—" tidak mengubris Sunwoo. Eric masih fokus menyuapi Jamjam yang dengan senang melahap makan siangnya.

"Eric—" Sunwoo memanggil Eric yang terlihat asik bercengkrama dengan Jamjam diujung meja makan padahal jelas tak ada yang nyambung pada hal yang dibicarakan.

"Bilangin Jam, Om Sunwoo kalau ribut terus nanti gak dapat poppo"

Dan dengan lucunya Jamjam menirukan Eric padahal belum lancar mengeja "om nunu talau libut teyus nanti dak dapat popo"

"Arghhh Hyunjin sialan" geram Sunwoo bangkit dari kursinya dan beralih ke ruang tengah aja.

Eric sama Jamjam sudah tertawa tawa.

Agenda hari ini sebenarnya gak ada kalau di list Eric. Hanya menghabiskan waktu dirumah melepas penat setelah senin sampai jum'at bekerja. Kebetulan Jamjam itu anak sahabatnya Eric sama Sunwoo. Felix dan Hyunjin yang lagi ada urusan sebentar jadi dititipin ke mereka.

"Jamjam tunggu bentar ya. Kakak Eric mau ambil minum. Jamjam main aja sama Om Sunwoo" Eric suka sekali anak kecil apalagi minta dipanggil kakak seperti itu hehehe makin berasa muda.

"Iyah" Jamjam menurut saja dan melangkahkan kaki kakinya mendekat ke arah Sunwoo di sofa dan meja ruang tengah.

"Om nunu ayo main" ajak Jamjam.

Dilirik Sunwoo sekilas. Jamjam masih tetap bersikeras.

"Om nunu ayo main pujel" sekaran udah giliran Hoodie yang dikenakan Sunwoo ditarik tarik.

Masih acuh tak acuh. Jamjam mirip sekali sama Hyunjin yang tak pantang menyerah. Kayak mendapatkan cintanya Felix misalnya. Wkwkwk.

"Om nunu ayo main cama jamjam!" Anak perempuan umur kira kira 3,5 tahun itu udah naik sempurna di atas Sunwoo yang baring disofa.

Duduk diperut Sunwoo. Jamjam udah mengehentak hentakkan badan minta ditemani bermain Puzzle yang dibawa dari rumahnya.

"Ayoo main~~"

Sunwoo udah gemaz bukan main. Dan akhirnya memilih menuruti kemauan Jamjam kecil. Bangkit dan mengendong Jamjam yang ringan. Sunwoo turun ke dekat karpet di samping meja yang udah penuh dengan mainan Jamjam yang dibeberkan begitu saja.

Eric datang dari dapur membawa jus buah naga. 2 gelas. Yang satu buat Jamjam yang satu untuknya. Tangan Sunwoo yang menegadah hanya bisa menangkap angin kosong saja.

"Buat aku mana?" Lagi lagi Sunwoo memperotes.

"Buat sendiri sana" tunjuk Eric pada daerah dapur rumahnya.

"Om nunu ini apah?" Selesai Jamjam menyusun mainan bentuk binatang binatangnya.

"Gajah" Eric yang membalas pertanyaan Jamjam barusan.

"Yang inih?" Tanya Jamjam lagi.

"Harimau" lagi lagi Eric yang membalas.

"Nah yang inih om nunu inih apah?"

"Anjing" Sunwoo tidak mengumpat. Ia berani bersumpah. Tapi mungkin itu terdengar lain di telinga Eric jadi yang lebih muda memukul paha Sunwoo agar jangan sembarangan berbicara.

"Itu beneran yang ditanya anjing" keluh Suwnoo sambil mempuk puk pahanya yang mungkin merah kena geplakan Eric.

"Tak Eyic inih apah?" Pertanyaan Jamjam masih berlanjut rupanya.

Age Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang