Personal Asistant (3)

1.2K 195 22
                                    

Croatia, Republik Sosialis Federal Yugoslavia

Spit-Dalmatia.

Penerbangan dari Napoli ke Split kota terbesar kedua di kroasia sendiri memakan waktu sekitar dua puluh tiga jam lima belas menit dengan transit satu kali selama dua puluh jam alias semalam dikota munchen, Eric sendiri tidak apa apa jika ia duduk ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penerbangan dari Napoli ke Split kota terbesar kedua di kroasia sendiri memakan waktu sekitar dua puluh tiga jam lima belas menit dengan transit satu kali selama dua puluh jam alias semalam dikota munchen, Eric sendiri tidak apa apa jika ia duduk dibangku kelas Ekonomi, Tapi Sunwoo seakan tidak bisa.

Felix dan Hyunjin sepertinya sengaja, terbukti pasangan lovey-dovey itu duduk dibangku kelas yang sama dengan dirinya.

Pada penerbangan awal ketika hendak transit ke salah satu kota di Jerman itu Sunwoo terjaga sisanya setelah menuju ke Kroasia pundak Eric dijadikan sandaran tidur oleh Tuannya.

Otomatis Eric tidak bisa bergerak barang seinchi pun, karena Mood Sunwoo sudah buruk membuat nyali Eric menjadi ciut.

Setelah sampai dibandara yang dituju pun. Ketika Hyunjin menyerahkan kunci mobil kepada Tuan Muda Kim itu, muka Sunwoo benar benar seakan bisa menelan siapa saja. Sialan.

Mana pasangan yang lagi anget angetnya itu bilang akan kebagian daerah Makarska yang jauhnya dua jam dari kota utama. Dan Sunwoo menolak ikut, jelas Eric harus nurut.

Padahal Felix sudah bercerita panjang lebar mengenai indahnya pemandangan lautan dan Sunset yang akan dilihat.

Eric dalam hati jelas iri, Tapi mau bagaimana lagi jika Sunwoo tidak menghendaki.

"Eric masukkan alamat hotelnya"

Sunwoo berujar kepada Eric yang sedikit melamun. Ketika sudah naik mobil menuju hotel.

Yang dipilih Hyunjin adalah Kroasia bagian barat dengan Split yang merupakan kota pelabuhan dimana menjadi sebagai salah satu pusat lalu lalang transportasi laut seperti saat di Napoli kemarin. Bahkan dari tempat duduknya karena entah kenapa Eric tidak menyetir malah sang Tuan, Yacht dan kapal pesiar mewah terlihat terparkir dibagian pelabuhan.

Setelah sampai di hotel pun, Eric langsung kebagian resepsionis dan Sunwoo menurunkan barang.

Tapi begitu selesai dari bagian dalam hotel dan hendak membantu Sunwoo mengangkat barang dan memberitahu sesuatu. Lidah Eric kelu.

"Tuan Kim, Tuan Hwang memesan Kamar Superior Double dengan Balkon Tepi Laut..." keberanian Eric terkumpul saat Sunwoo sedikit berjalan agak jauh darinya setelah mengatakan kamar ada dilantai enam.

"Tapi hanya tersisa dua kamar..." pelan Eric sebelum Sunwoo menoleh padanya ketika mereka sampai di lift.

"Dan satunya untuk Tuan Hwang serta Felix satunya lagi untuk Tuan Kim dan..." Eric tidak menyebut dirinya atau kata saya. Tapi sepertinya Sunwoo paham terbukti dari kepala sang Tuan itu dipijit pijit pelan.

Age Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang