Keluarga (spasi) kita - 4

1.1K 139 14
                                    

Too early
But happy reading🥰

How to deal with emotional rollercoaster ala Sunwoo Kim

Kota sedang di landa hujan, karena bulan november telah datang. Eric hitung ini sudah masuk bulan ke delapan pernikahannya dengan Kim Sunwoo. Duda kaya yang punya anak gemas seperti Yeonwoo.

Ngomong ngomong soal Yeonwoo anal laki laki itu tadi Eric antar ke rumah keluarga utama karena grandma meminta. Jadi Eric iya iya saja.

Selesai mengantar Yeonwoo, Eric pergi makan bersama Felix seperti biasa. Selepasnya baru pulang sampai rumah jam delapan malam yang mandapat tatapan mematikan dari pihak atas.

Eric tidak ambil pusing, ia sudah mengirimkan pesan dan izin Sunwoo jelas tadi diberikan.

Jadi Eric mencoba acuh tak acuh berlalu masuk kamar berganti baju kemudian setelah itu ke meja makan untuk mengambil cemilan ataupun sesuatu.

"Mas!" Nada Eric naik karena tidak mendapat apa yang ia mau di lemari pendingin.

"Pepero nya Yeonwoo yang matcha masih sisa separuh dimana?" Perjelas Eric lagi sedangkan si Kim itu sudah mengendikkan bahu.

"Mas... beneran ini aku tanya..." mood Eric drop seketika.

Sedangkan jawaban Sunwoo tetap sama.

Pupus sudah harapan Eric mencicipi makanan manis kesukaannya dan berakhir hanya menegak air putih.

Melangkahkan kaki ke sofa, duduk di ujung lain dari Sunwoo Kim yang sedang ongkang ongkang kaki. Eric menyergit. Hidungnya akhir akhir ini begitu sensitif.

"Mas belom mandi ya?!" Tanya Eric tiba tiba tanpa aba aba.

Sedangkan Sunwoo sudah tersedak dan segera mencium kaos nya sendiri.

"Sudah— jam tujuh barusan tadi"

"Masih bauk" protes Eric menggeser kaki Sunwoo yang naik ke paha.

"Yatuhan dek, Mas sudah mandi... masa bau sih"

"Bauk!!" Keukeuh Eric tak mau kalah. Alhasil Sunwoo mengerjainya.

Yang awal cuman satu kaki Sunwoo naik di paha Eric jadi dua, kemudian yang Empu tertawa tidak jelas.

"MAS!!" Teriak Eric marah.

Sunwoo kicep di tempat. Melipat kakinya asal. Eric tau ia berlebihan— tapi akhir akhir ini benar benar deh, Sunwoo Kim sedikit menjengkelkan.

"Ya maaf" tutur yang lebih tua takut takut, sedangkan Eric cuman bisa mengendus halus "huh"

Jam dinding yang berdetak sampai terdengar sekitar lima belas menit, tidak ada yang mau mulai berbicara karena masing masing takut memperkeruh suasana.

Hati Eric dongkol tapi ia sedang pengen di manja. Jadi geser geser pantat ke dekat Sunwoo di lakukaknnya secara pelan pelan hingga yang tua sadar.

Eric gak perlu bilang, kebiasaan kalau ia pengen peluk.

"Mas bauk" pout Eric lucu. "Tapi aku pengen peluk"

Age Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang