Pangeran Sunwoo

1.3K 129 6
                                        

Anggap aja Eric seperti anjing di foto yang tertera tapi bulunya beda warna💕



Eric adalah anjing berukuran sedang dengan tinggi layu 50 cm dan bulu berwarna putih krem.
Sedangkan,
Sunwoo adalah pangeran yang secara kebetulan akan membantu Eric memecah kutukan.



Eric berlari dengan empat kakinya, menuju barat daya keluar dari hutan yang biasa— bagian kota entah yang mana lagi harus ia jelajah.

Mempertanyakan pada siapapun dengan gonggongan anjinya.

Eric tidak terlihat putus asa walau sebentar lagi waktunya habis, ketika batu emerald berwana hijau didalam jantungnya meredupkan cahaya.

Terus Eric berlari walau hujan dan becek membuat bulu putihnya berubah menjadi cokelat jelek.

Berharap pada Tuhan untuk hidupnya yang lebih bermakna, kalau belum menemukan tempat persembunyian atau tempat tinggal pada pukul sepuluh malam, maka Eric akan malu tak karuan. Tubuh manusiannya butuh perlindungan tidak seperti tubuh berbulunya sekarang.

Eric tidak bisa membaca lambang bendera disamping toko roti pada bagian ujung kerajaan yang kali ini ia singgahi, hanya gambar matahari yang dapat Eric pahami.

Sampai lengkingan kuda yang membuat telinga panjang Eric berdengung kencang, jalan pasar yang lumayan ramai. Tapi Eric sudah toleh kanan dan kiri tidak ada yang lewat— tapi keadaan berkata lain

Bruk

Eric ambruk, kakinya sakit dengan darah yang berceceran kemana mana— luka terbuka itu cukup membuat Eric meringis.

Bulu putihnya kini berwarna merah karena darah. Hingga tak sadar bahwa seseorang mengangkatnya. Pengelihatan Eric menjadi gelap gulita.

Sayup sayup suara membangunkan Eric, kaki kanan belakangnya di bebat oleh kain putih yang berlapis. Menyulitkan Eric berdiri bergerak dan berjalan ke arah lain.

Hanya berbaring di tempat tidur yang empuk sambil melihat seseorang mondar mandir.

"Tidak adakah obat yang lebih ampuh tabib?"

"Saya sudah memberikan anjing itu obat yang paling munajarab pangeran"

"Tapi dia kasihan belum—"

Begitu perhatian manusia tampan yang memakai baju zirah itu melihat ke arah Eric yang tersadar dari pingsan. Eric mengeluarkan gonggongannya kecil.

Berkata bahwa ia baik baik saja.

"Kamu tak apa, oh maaf kudaku tidak melihatmu— tabib ia menangis!!!!"

Yang Eric tau tadi dipanggil pangeran Sunwoo itu berdiri panik menghampiri orang paruh baya yang sudah mau keluar ruangan yang ada.

"Tidak pangeran, anjing itu tidak apa apa—"

Eric menyaut dengan lolongan anjing kecilnya, berharap bahwa manusia mengerti bahwa ia tak apa. Tapi sepertinya orang yang di panggil pangeran itu malah makin panik yang ada—

"Tabibbb!!! Lihat lahhh!!!"

"Pangeran mungkin dia mau mandi dan anda bersihkan..."

Maka mulut pangeran Sunwoo itu mengatup rapat dan malah menghampiri Eric yang terbaring lemah, sebelum Eric diangkat naik ke pelukan— baju zirah tebal dengan besi yang menghalang itu di tanggalkan sang pangeran. Eric mendapat kenyamanan—

Age Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang