No title

1.5K 173 5
                                    

Malam itu Eric mabuk, setelah minum bersama teman teman kantornya termasuk Renjun, Felix dan Jaemin.

Terkantuk kantuk dan menabrak dinding restauran pinggir jalan.

Hangovernya parah sekali.

Tapi Eric menyakinkan diri keteman temannya tadi kalau ia bisa pulang sendiri.

"Huh Sunwoo sialan. Terus aja urus itu kerjaan!! Aku gak di waro semingguan!!"

Eric mencak mencak di jalan. Tapi gak peduli dilihatin orang sana sini.

Pikirannya kacau. Bahkan jalan saja sudah lunglai sekali tungkainya.

"Pacar apa apaan!!— ahh Sunwoo sialan!!"

Berteriak kencang. Eric tanpa sadar mengeluarkan ponsel dan menekan nomer seseorang.

"DENGER YA NU! Kalau kamu gak pulang atau gak hubungi aku dalam kurun waktu dua hari lagi kita putus aja—" tapi kemudian Eric tertawa.

"Hahahha aku bercanda sayang. Hubungin aku dong. Sepi banget. Kamu lama banget dinas di jepang. SUNWOO HUHUHUHU!"

Terus mengumpat. Eric kelabakan karena tiba tiba saat dia sudah duduk menunggu di halte bus yang akan membawanya pulang. Ada seseorang yang menariknya.

Tapi pandangannya buram. Tak bisa melihat wajah dan ia diseret masuk ke dalam mobil yang terparkir dipinggir jalan.

Dengan tergesa dan merasa dirinya diculik. Eric mengetik pesan terakhir ke Sunwoo kekasihnya.

Karena itu yang ada dipikiran kacau Eric paling pertama.

Didudukkan dalam mobil. Eric masih fokus ke ponselnya. Bahkan sampai dipakaikan seltbelt. Eric tidak peduli.

"Sunuu—i'm being kidnapped, i don't know where i am or where they're taking me, please find me!"

Pagi menjelang.

Eric mengulet sempurna diatas kasur apartement nya sendiri.

Bangun dalam keadaan pusing dan mengecek sudah jam sembilan pagi.

"AKKKH PENCULIK"

Terheran heran karena di kamar nya sendiri. Apakah Eric berhalusinasi tadi malam setelah minum minuman.

"God! Baju gue kok ganti!"

Suara Eric meninggi karena mendapati dirinya sudah beganti baju tidur bukan kemeja kerja seperti terakhir kali.

"Eric berisik! Kalau udah bangun cepat mandi!"

Suara Sunwoo terdengar dari luar. Eric berburu dan tersandung sofa bahkan ketika menyusul Sunwoo di bagian dapur yang sedang memasak sup pereda mabuk.

"Nu!"

"Jangan teriak, aku gak budek" Sunwoo menggeleng geleng. Masih sibuk menata piring di meja makan.

"Kamu kapan balik? Katanya di jepang dua minggu. Udah selesai urusan kamu. Nu! Tadi malam aku mimpi di culik. Nu astagaa! Aku bersyukur banget bisa ketemu kamu sekarang"

Spontan berceloteh panjang dan kegirangan. Eric melompat lompat senang masuk ke dalam pelukan Sunwoo yang merentangkan tangan.

"it's me, idiot. i'm taking you home"

Kepalanya ditoyor sang pacar.

Eric memiringkan kepala terheran heran.

"Aku pulang sorenya sampai rumah beres beres. Malam dapat telpon dari kamu marah marah ke aku sambil mabuk! Minta putus karena protes aku gak punya waktu, jadi aku susul kamu— taunya udah tepar di jalan, mana pake drama pas mau dijemput. Teriak segala kalau lagi diculik!"

Age Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang